18.6 C
New York
Friday, September 27, 2024

Pertumbuhan Ekonomi Melambat, Tingkat Pengangguran di Indonesia Capai 7,2 Juta Orang

Medan, MISTAR.ID

Pada Februari 2024, tingkat pengangguran di Indonesia mencapai angka 7,2 juta orang. Pengamat Sosial Universitas Sumatera Utara (USU), Dr Agus Suriadi mengatakan fenomena ini dapat dianalisis dari berbagai aspek yang saling berkaitan.

Dikatakan Agus, pertumbuhan ekonomi yang melambat menjadi salah satu penyebab utama. Perusahaan mungkin tidak mampu merekrut karyawan baru akibat inflasi, fluktuasi harga komoditas, dan ketidakpastian global.

Selain itu, sektor-sektor tertentu seperti pariwisata dan manufaktur mengalami penurunan permintaan, yang berdampak langsung pada penyerapan tenaga kerja.

“Meski telah ada pemulihan ekonomi, dampak jangka panjang dari pandemi juga masih terasa, terutama di sektor-sektor yang paling terpengaruh. Adaptasi terhadap kerja jarak jauh dan digitalisasi juga mengubah permintaan akan jenis pekerjaan tertentu,” ujarnya, Jumat (27/9/24).

Baca Juga : Tingkat Pengangguran Terbuka di Kota Medan Turun

Dosen program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial USU ini mengatakan, jumlah angkatan kerja yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi juga menjadi faktor penting.

“Jika pertumbuhan lapangan kerja tidak sebanding, maka pengangguran akan meningkat. Selain itu banyak lulusan yang tidak memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, menyebabkan kesenjangan antara kualifikasi tenaga kerja dan permintaan industri,” lanjutnya.

Tingginya tingkat pengangguran ini dapat menyebabkan ketidakstabilan sosial, peningkatan kriminalitas, serta dampak negatif lainnya pada kesehatan mental masyarakat.

“Banyak individu mungkin memilih untuk migrasi ke daerah atau negara lain yang menawarkan lebih banyak kesempatan kerja, yang dapat mempengaruhi demografi lokal,” tambahnya.

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles