Sergai, MISTAR.ID
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpolpp) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara menanggapi adanya aktivas galian C diduga ilegal yang beroperasi di aliran sungai bahbolon persis di Desa Naga Kesiangan, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Sergai.
Kasatpolpp Sergai M Wahyudhi saat dikonfirmasi Mistar.id jumat (27/9/24) mengatakan akan berkoordinasi dengan Kecamatan dan akan segera ke lokasi.
“Kita akan koordinasi dengan kecamatan dan akan segera ke lokasi,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Terpantau dilokasi, Alat berat tersebut langsung masuk ke dalam aliran sungai mengeruk pasir batu (sirtu) dari dasar sungai diangkut ke tepi sungai yang kemudian nantinya akan diangkut kembali menggunakan truk untuk dijual belikan.
Baca juga: Galian C Diduga Ilegal Beraktivitas di Sungai Bah Bolon Naga Kesiangan Sergai
Terlihat dilokasi, tumpukkan sirtu menggunung tinggi seolah menandakan sudah sekitar satu minggu galian c diduga ilegal itu beraktivitas.
Menurut warga disana, untuk saat ini, Sirtu yang sudah dikeruk tersebut masih dipergunakan untuk memperbaiki jalan agar memudahkan truk mengangkut sirtu yang akan dijual belikan.
“Saya liat sirtunya masih dipakai untuk memperbaiki jalan. Kalau jalan sudah bagus, jadi mudah truk masuk mengangkut sirtu untuk dijualbelikan,” sebut warga.
Baca juga: Sempat Didemo, Galian C di Pancur Batu Masih Beraktivitas
Terkait dugaan galian C ilegal tersebut, Sugianto Kepala Desa Naga Kesiangan saat dikonfirmasi mengaku bahwa galian C tersebut tidak pernah berkoordinasi dan tidak pernah meminta surat dari Desa Naga Kesiangan.
“Pengelola galian C itu sampai sekarang belum pernah koordinasi dan belum pernah mengurus surat ke Desa Naga Kesiangan. Pengelola juga saya belum tau percis,” bebernya.
Hingga berita ini dikirim ke meja redaksi, belum diketahui siapa pemilik atau pengelola galian C diduga ilegal tersebut. (damanik/hm25)
