21.9 C
New York
Friday, September 27, 2024

Halte Jadi Lapak Pedagang Pasar Horas, Supir Angkutan Umum Blokir Jalan Merdeka

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Ratusan supir angkutan umum menggelar aksi memboikot Jalan Merdeka, sebagai bentuk protes atas kebijakan Pemko Pematangsiantar yang akan menjadikan Jalan Sutoyo menjadi lokasi pedagang korban kebakaran Pasar Horas.

Aksi itu mengakibatkan terblokirnya sejumlah jalan, sehingga membuat arus lalu lintas (lalin) di pusat kota macet total.

Salah seorang supir J Siahaan mengatakan, aksi ini adalah protes mereka. Di mana halte tempat mereka menunggu penumpang akan dirampas oleh Pemko Pematangsiantar.

Baca juga:Soal Kebakaran Pasar Horas dan Kampung Bangsal, Berikut Keterangan Polisi

“Mereka memutuskan secara sepihak, tidak ada kami dilibatkan. Tiba-tiba lokasi kami mau dijadikan tempat berdagang korban kebakaran,” ucap Siahaan saat dijumpai di lokasi aksi, pada Jumat (27/9/24) sekira pukul 10.20 WIB.

Dia mengatakan, kebijakan Pemko Pematangsiantar sangat tidak rasional, di mana orang yang mencari nafkah bukan hanya korban kebakaran, tetapi juga para supir angkutan umum.

“Halte kami di sini. Kami juga cari makan, jangan lah diganggu,” tukasnya.

Baca juga:Bertahap, Pemko Siantar Mulai Salurkan Bantuan ke Pedagang Pasar Horas

Supir lainya, R Silalahi juga sangat menyayangkan sikap Pemko Pematangsiantar. Yang dianggap semena-mena, dengan langsung menentukan relokasi pedagang tanpa memikirkan dampaknya.

“Mereka tidak memikirkan dampaknya, langsung digaris sesukanya, apa kami tak dianggap,” kata Silalahi.

Amatan mistar.id di lapangan, seluruh direksi angkutan umum di Jalan Sutoyo dan Jalan Imam Bonjol melakukan aksi penutupan jalan. Aksi ini pun membuat terhentinya aktivitas di sekitar Pasar Horas. (roland/hm16)

Related Articles

Latest Articles