18.6 C
New York
Thursday, September 26, 2024

Rokok Illegal Kian Marak, Polda Sumut Diminta Proses Hukum Semua yang Terlibat

Medan, MISTAR.ID

Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut), Zeira Salim Ritonga meminta Polda Sumut untuk mengusut tuntas dan memproses hukum semua yang terlibat dalam peredaran rokok illegal di Sumut.

Pasalnya, meski ada beberapa kali penindakan, peredaran rokok illegal di Sumut justru semakin marak. Tak ayal, kondisi ini sangat merugikan negara karena tidak terkena cukai.

“Kenapa ini bisa terus berlangsung, kita menduga ada orang kuat dibalik ini semua. Makanya kita minta Polda Sumut untuk mengusut tuntas dan menindak tegas semua yang terlibat. Proses hukum sampai ke pengadilan,” tegas Zeira saat diwawancarai via telepon, Kamis (26/9/24).

Dikatakan Zeira, sejatinya peredaran rokok illegal sangat merugikan negara hingga pemerintah daerah (Pemda). Oleh karena itu, Polda Sumut bersama Bea Cukai harus rutin melakukan patroli di lapangan.

“Untuk lebih mudah, lakukan saja sidak ke setiap toko. Jika di toko itu ditemukan rokok illegal, langsung interogasi dan lakukan penyelidikan. Tidak mungkin penjaga toko itu tidak tahu dari mana asal rokok tersebut. Dengan begitu, Polda Sumut dan Bea Cukai bisa melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkapnya,” katanya.

Baca Juga : Pengamat: Peredaran Rokok Ilegal Memiliki Dampak Sosial Signifikan

Tak hanya penindakan, sambung Zeira, Polda Sumut dan Bea Cukai juga harus selalu melakukan sosialisasi terkait rokok illegal kepada masyarakat.

“Beri tahu masyarakat bahwa memperjualbelikan rokok illegal itu bisa dipidana. Dengan begitu, masyarakat akan sadar dan takut untuk menjualnya. Jadi upaya preventif juga harus dilakukan, tidak hanya penindakan saja,” ucapnya.

Zeira mengungkapkan, selain kerugian negara, peredaran rokok illegal juga dikhawatirkan akan berbahaya terhadap kesehatan. Sebab, rokok illegal tidak melewati uni sensor yang sudah ditetapkan pemerintah terhadap produsen rokok di Indonesia.

“Kita tidak tahu apa saja yang terkandung dalam rokok illegal itu, bisa saja ada kandungan narkoba ya seperti ganja. Makanya ini harus menjadi perhatian seluruh pihak, jangan sampai masyarakat menjadi korban,” ungkapnya.

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles