17.8 C
New York
Thursday, September 26, 2024

DPR Soroti KPU, Sebut Sirekap Pemborosan dan Mintak KPK Mengaudit

Jakarta, MISTRA.ID

Anggota Komisi II DPR, Rezka Oktoberia menyoroti KPU dalam hal layanan sistem rekapitulasi suara atau Sirekap yang akan digunakan untuk Pilkada 2024.

Dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan KPU dan Bawaslu, Rezka menegaskan bahwa  Sirekap tidak bermanfaat dan hanya pemborosan anggaran. Kritik ini disampaikan setelah berkaca dari Pilpres kemarin.

“Kalau tidak ada perubahan, menurut saya ini termasuk pemborosan,” kata Rezka saat rapat pada Rabu (25/9/24).

Ia juga menyoroti beberapa program lain dari KPU. Salah satunya alokasi anggaran pada kolam hiasan rapat di Gedung KPU. Politisi Demokrat itu mempertanyakan urgensi pembuatan kolam tersebut.

“Buat kolam di ruang rapat KPU buat apa pak? Buat kolam di KPU, buat mancing ikan di KPU?,” ujarnya.

Baca juga:Jika Kotak Kosong Menang, KPU Gelar Pilkada Ulang September 2025

Dia pun meminta KPK dan BPK untuk memberikan atensi terhadap anggaran yang digunakan KPU. Ia berpendapat, BPK perlu melakukan audit untuk tujuan tertentu.

Rezka berharap supaya Sirekap tidak jadi masalah, yang mengganggu proses perhitungan manual.

“Kalau memang KPU mau menggunakan kembali, tentu harus ada kemajuan dan perubahan untuk jadi lebih baik,” kata dia.

KPU sebelumnya memutuskan akan kembali memakai Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pada Pilkada Serentak 2024 meskipun bermasalah pada Pilpres 2024.

Komisioner KPU Betty Epsilon Idroos mengatakan akan ada sejumlah perbaikan terhadap sistem itu. Dia memastikan Sirekap akan beroperasi baik dalam menampilkan data pilkada.(cnn/hm17)

Related Articles

Latest Articles