22.5 C
New York
Friday, September 27, 2024

Korban Serangan Israel di Lebanon Meningkat, Lebih dari 1.200 Orang Tewas

Beirut, MISTAR.ID

Jumlah korban tewas di Lebanon akibat serangan udara Israel yang dimulai sejak 8 Oktober tahun lalu terus meningkat, dengan total 1.247 orang dilaporkan meninggal dunia, termasuk wanita dan anak-anak.

Selain itu, sekitar 5.278 orang lainnya terluka, menurut keterangan Menteri Lingkungan Hidup Lebanon, Nasser Yassin, dalam konferensi pers di Istana Pemerintah di Beirut, Rabu (25/9/24).

Serangan Israel yang memuncak di berbagai wilayah, terutama di bagian selatan Lebanon, menyusul respons terhadap serangan lintas batas oleh kelompok Palestina, Hamas. Mayoritas korban adalah warga sipil, yang menjadi sasaran dalam serangan ini.

Di tengah situasi yang semakin memburuk, Yassin juga melaporkan bahwa sekitar 150.000 orang telah mengungsi dari rumah mereka, sebagian besar berasal dari Lebanon selatan dan Lembah Bekaa.

Baca juga: 27.000 Warga Lebanon Mengungsi Akibat Serangan Israel

Pengungsi tersebar di berbagai daerah mulai dari Wadi Khaled dan Akkar di utara hingga Beirut dan wilayah pegunungan serta Lembah Bekaa.

Pemerintah Lebanon telah menjalin komunikasi dengan sejumlah negara Arab, termasuk Irak, Yordania, Qatar, Kuwait, dan Mesir, yang menyatakan kesiapan untuk memberikan bantuan kemanusiaan mendesak kepada para korban dan pengungsi.

Hingga saat ini, serangan Israel di Lebanon telah menyebabkan hampir 610 orang tewas dan lebih dari 2.000 lainnya terluka.

Konflik lintas batas antara Hizbullah dan Israel semakin intensif sejak perang di Gaza meletus, yang telah menewaskan lebih dari 41.400 orang, sebagian besar adalah warga sipil, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.

Komunitas internasional telah memperingatkan agar konflik ini segera dihentikan guna menghindari eskalasi lebih lanjut yang dapat menyebar ke wilayah yang lebih luas di Timur Tengah. (ant/hm25)

 

 

Related Articles

Latest Articles