16.8 C
New York
Wednesday, September 25, 2024

Truk Diduga Melebihi Tonase Picu Kerusakan Jalan di Martubung

Belawan, MISTAR.ID

Jalan Rawe 1 Kelurahan Besar dan Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan labuhan rusak parah, akibat truk pengangkut tanah diduga melebihi tonase kerap melintas di daerah itu. Pantauan di lokasi, banyak jalan yang berlubang akibat lalu lalangnya truk pengangkut material tanah timbun guna pembangunan perumahan nasioanal milik negara tersebut.

Perluasan pembangunan perumahan yang dilakukan Perumnas yang dinamakan Gardenia Living Harmoni di Kelurahan Tangkahan ini membawa dampak jalan banyak rusak dan berlubang.

Aktivitas kendaraan berbadan besar dengan beban muatan melebih tonase jalan ini, telah menjadi pemicu utama kerusakan ruas badan Jalan Rawe 1 yang merupakan aset milik Pemerintah Daerah Kota Medan.

Di sepanjang jalan aspal banyak ditemukan lubang dengan kedalaman 30-40 centimeter yang sangat membahayakan para pengguna jalan karena berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalulintas.

Manurung salah satu warga mengatakan sudah bayak korban jatuh di situ. “Semalam seorang ibu yang mengantar anaknya terperosok di lubang ini,” ucap dia sambil menunjuk lokasi kejadian.

Baca Juga : Beram Terlalu Dalam, Truk Pengangkut Batu Terbalik di Jalan Parapat

Warga lainnya bermarga Manurung menambahkan, debu yang datang dari truk-truk itu selain berdampak bagi kesehatan, juga menyebabkan polusi udara.

“Tentunya aktivitas pengerukan tanah tanpa kendali ini, memberikan dampak buruk bagi masyarakat Jadi jangan tunggu korban jiwa dulu, baru aktivitas kendaraan berat perusak jalan itu ditertibkan,” desaknya.

Sipahutar mengatakan, dirinya menilai kerusakan jalan itu akibat masih lemahnya pengawasan jalan yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan. Sehingga banyak anggaran daerah (APBD) Kota Medan yang terbuang mubazir untuk melakukan perbaikan jalan rusak tersebut berulang kali, dampak aktivitas truk tronton pengangkut tanah yang sudah sangat lama beroperasi bebas tanpa kendali.

“Kalau pengawasan Dishub maksimal, tentunya aset jalan milik pemerintah daerah Negeri Amanah ini tidak cepat rusak. Sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat dalam jangka waktu yang panjang,” tuturnya. (kamaluddin/hm24)

 

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles