Medan, MISTAR.ID
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) ESDM Sumut membuka warung untuk memantau inflasi di tiap pasar di Kabupaten/kota sebagai bentuk pengendalian inflasi di Sumatera Utara (Sumut).
Kabid Perdagangan Dalam Negeri (PDN), Sujatmiko menyampaikan bahwa untuk langkah mengendalikan inflasi Disperindag melakukan monitoring, memantau, mengawasi/sidak, tinjau dan pantau stock dan harga bahan pokok dan barang penting (Bapokting).
“Selain itu, setiap Senin kami mengadakan rapat koordinasi antar pemerintah pusat provinsi, kabupaten/kota, kemudian melaksanakan High Level Meeting bersama pemerintah provinsi, Kabupaten/Kota,” katanya, Rabu (25/9/24).
Lanjutnya, Sujatmiko mengatakan bahwa Disperindag juga melaksanakan gerakan serentak terhadap pasar murah, pangan murah, menanam, serta memfasilitasi penggunaan dana Bantuan Tak Terduga (BTT) dilanjut dengan memberikan subsidi ongkos angkut bapokting.
Baca juga:Â Disperindag Sumut Ungkap Mengapa Indonesia Sulit Hasilkan Bawang Putih
“Terkait warung, ada warung yang ditunjuk dan disiapkan Surat Keterangan (SK) Kasis/Kdh bahwa yang bersangkutan ditunjuk sebagai warung pantauan inflasi. Kenapa ditunjuk karena kriterianya, ia merupakan pedagang tetap, komoditi terlengkap, harga jual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Pemerintah Daerah,” jelasnya.
Dikatakannya, terkait warung akan dibantu oleh Pemerintah Daerah dari segi stok kebutuhan bahan pokok, maupun harga.
“Itu didaftarkan ke Badan Pusat Statistik agar menjadi acuan dan dicatat oleh BPS, jadi pedoman, acuan di pasar tersebut, dan bila ada petugas baik pusat maupun daerah yg melakukan pengawasan, monitoring, sidak, diarahkan ke warung tersebut,” tukasnya. (dinda/hm20)
