22.5 C
New York
Friday, September 27, 2024

Pengecoran Jalinsum-Pulo Maria, Polres Asahan Lakukan Rekayasa Lalin Mulai 24 September

Asahan, MISTAR.ID

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Asahan mengumumkan adanya rekayasa lalu lintas (lalin) di ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) wilayah hukum (wilkum) Polres setempat.

Rekayasa ini dilakukan terkait proyek pengecoran jalan yang berlangsung di Desa Pulo Maria, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan.

Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, melalui himbauan yang dibagikan Satlantas dalam akun Instagram mereka yang dilihat wartawan, pada Selasa (24/9/24), menyampaikan bahwa rekayasa lalin ini akan diberlakukan dengan sistem buka-tutup arus kendaraan.

Baca juga:Polres Siantar Terapkan Rekayasa Lalin Balap Sepeda PON, Kasat: Ikuti Arahan Personel

Adapun proses pengecoran jalan tersebut dimulai pada tanggal 24 September dan diperkirakan akan selesai pada 5 Oktober 2024.

“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan yang melintas di area proyek untuk mematuhi petunjuk dari petugas lapangan serta mengikuti rambu-rambu lalin yang telah dipasang. Langkah ini dilakukan demi kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas selama pengerjaan berlangsung,” jelas Afdhal.

Lebih lanjut Kapolres menekankan pentingnya kesabaran bagi para pengendara yang harus melewati jalur tersebut. “Jika terjadi antrean panjang, kami meminta pengguna jalan tetap berada di jalur kiri, dan tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri maupun pengguna jalan lainnya,” tambahnya.

Rekayasa lalin yang diberlakukan di sekitar lokasi proyek diharapkan dapat mengurangi dampak kemacetan selama pengerjaan berlangsung. Pihak Satlantas Polres Asahan juga akan terus memantau situasi di lapangan guna memastikan arus lalin tetap terkendali.

Baca juga:Perayaan Hari Waisak, Dishub Medan Rekayasa Lalin di Sekitar Lapangan Benteng

Sebagai penutup, Afdhal mengingatkan bahwa keselamatan pengguna jalan adalah prioritas utama. Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat yang melintas di kawasan proyek tetap patuh terhadap peraturan lalin dan instruksi petugas di lapangan.

“Kami akan terus berkoordinasi untuk memastikan bahwa proyek ini berjalan dengan baik tanpa mengganggu kenyamanan pengguna jalan,” pungkasnya.

Proyek pengecoran jalan di wilayah Desa Pulo Maria ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan infrastruktur jalan di Asahan, sekaligus menjawab keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan yang sudah terjadi selama beberapa waktu terakhir. (perdana/hm16)

Related Articles

Latest Articles