19.3 C
New York
Thursday, September 26, 2024

Bobby-Surya akan Mulai Kampanye dari Tapsel dan Asahan

Medan, MISTAR.ID

Ketua Tim Pemenangan Bobby-Surya, Hinca Panjaitan mengatakan, timnya akan memulai kampanye dari Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dan Kabupaten Asahan.

“Tadi sepakat hari Jumat mulai dengan Pak Bobby kembali ke kampung halamannya dan nanti diberangkatkan dari situ, Tapsel. Sedangkan Pak Surya akan bikin semacam kenduri kecil dari Asahan. Jadi dari situ nanti baru mereka nyebar,” ujarnya, Selasa (24/9/24).

Menurut Hinca, hal tersebut sudah sesuai dengan jadwal yang ditentukan tim dan jadwal yang dibuat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Terutama pada kampanye akbar yang terbuka, di dalam draft ada dua kali, zona 1 dan 2.

“Zona 2 arah Toba Raya sampai Nias, zona 1 Timur sampai kemari. Kami putuskan nanti Barat duluan arah Toba Raya ke sana, kemudian penutupnya di Kota Medan, karena ibu kota provinsi. Setelah kami habis keliling semua,” ungkapnya.

Saat ini Hinca mengaku hanya tinggal bikin detailnya saja. Karena juga harus mengantisipasi undangan-undangan para relawan, kelompok-kelompok yang mau mendeklarasikan, itu juga harus diperhatikan untuk disusun.

Baca Juga : Disindir Bobby Terkait Jalan Rusak, Edy: Itu Jalannya Jokowi

“Sejak awal saya beritahu kepada kawan-kawan tim, kalau saya anggap ini liga demokrasi pemilihan kepala daerah. Saya ingin mengangkat Pilgubsu ini juga masuk dalam kasta atas liga demokrasi agar selevel dengan Jawa Barat, Jakarta, Jawa Timur, dan lainnya,” kata Hinca.

Selanjutnya, mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat ini menjelaskan bahwa konsepnya telah dipikirkan. Selain tampilan secara fisik, mereka juga membuat pikiran-pikiran besar yang akan menjadi pembeda dari tempat lain.

“Sehingga ini tidak sekadar siapa gubernur dan wakil gubernur, tapi juga mengangkat Sumut menjadi perbincangan secara nasional,” sebutnya.

Anggota DPR RI terpilih ini menginginkan Sumut menjadi perbincangan nasional karena ide dan gagasannya, bukan karena isu-isu personal. Menurutnya, hal seperti itu harus ditinggalkan.

“Kita ajak Sumut dengan kebebasan berkarya dan pikiran yang besar untuk mewarnai keindonesiaan kita. Kira-kira begitu,” pungkasnya. (maulana/hm24)

 

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles