18.6 C
New York
Thursday, September 26, 2024

Rupiah Berpeluang Menguat Dipicu Penurunan Suku Bunga

Jakarta, MISTAR.ID

Pergerakan nilai tukar rupiah pada awal pekan ini akan dipengaruhi sejumlah sentimen. Salah satu pemicunya adalah aksi Bank Indonesia menurunkan BI-Rate bersamaan dengan aksi Bank Sentral AS.

Senior Economist KB Valbury Sekuritas, Fikri C Permana menyebut hal ini memproyeksikan penguatan rupiah akan terus terjadi.

“Rupiah berpotensi melanjutkan apresiasi hari ini ke Rp15.050 hingga Rp15.200 per dolar AS,” kata Fikri, Senin (23/9/24).

Baca juga : Sepekan Terakhir, Kinerja Mata Uang Rupiah Menguat

Ia menjelaskan penguatan rupiah tersebut berpeluang di tengah tingginya ekspektasi penurunan lanjutan suku bunga The Fed. Bank Sentral AS itu diproyeksikan akan melanjutkan penurunan suku bunga hingga 50 basis points lagi pada November 2024.

Dikatakan Fikri, penguatan rupiah bakal didukung dari makin kuatnya dana masuk ke dalam negeri melalui surat berharga negara atau SBN dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Selain itu juga, bakal dirilis data uang beredar dalam arti luas oleh BI. Berdasarkan data Bloomberg sekitar pukul 09.27 WIB, rupiah berada pada level Rp15.174 per dolar AS. Level tersebut menguat 24,00 poin atau 0,16% dibandingkan penutupan akhir pekan lalu.

Related Articles

Latest Articles