Mumbai, MISTAR.ID
Istri Nick Jonas, Priyanka Chopra menceritakan pengalamannya selama remaja. Dimana, ia mengakui pernah mendapat perundungan saat ia berusia 15 tahun atau saat dia bersekolah SMA di Amerika Serikat.
Priyanka pindah ke Amerika pada usia 12 tahun dan mulai menghadapi perundungan ketika bersekolah di SMA pada usia 15 tahun. Bullying yang dialaminya begitu parah hingga ia memutuskan untuk berhenti sekolah dan kembali ke India.
“Saya menganggapnya sangat pribadi. Jauh di lubuk hati, itu mulai menggerogoti,” ungkap Priyanka dalam wawancaranya dengan People, Senin (23/9/24).
“Saya merasa seperti berlindung di sebuah cangkang. Saya seperti, ‘Jangan lihat saya. Saya hanya ingin tidak terlihat.’ Kepercayaan diri saya dilucuti. Saya selalu menganggap diri saya orang yang percaya diri, tetapi saya sangat tidak yakin di mana saya berdiri, tentang siapa saya,” lanjutnya.
Baca juga: Buku Memoar Priyanka Chopra akan Diluncurkan Awal Tahun Depan
Selama di Amerika, Priyanka kerap diteriaki oleh teman-teman sekolahnya, diusir, dan diejek karena warna kulit, serta asal-usulnya.
“Hei coklat, kembalilah ke asalmu. Kembalilah dengan gajah yang kau naiki itu,” kenangnya.
Meskipun awalnya ia berusaha untuk tidak peduli, lama kelamaan ia tidak sanggup lagi dan memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak sekolah.
Namun, laporan Priyanka tidak ditanggapi serius oleh pihak sekolah, yang membuatnya merasa frustasi dan putus asa. Hingga akhirnya, ia menelepon kedua orangtuanya dan memohon untuk kembali ke India.
Baca juga: Pernikahan Crazy Rich India Anant Ambani Habiskan Rp9,6 Triliun
Setelah kembali ke India, Priyanka masih menjadi pribadi yang tertutup dan sulit bersosialisasi akibat pengalaman buruknya tersebut. Kepercayaan dirinya baru kembali setelah ia mengikuti berbagai ajang dan kontes kecantikan, hingga akhirnya terpilih menjadi Miss World 2000.
Dari situ, kariernya di dunia hiburan perlahan menanjak hingga menjadi salah satu artis India paling terkenal, bahkan merambah ke Hollywood. (people/hm20)
