21.9 C
New York
Friday, September 27, 2024

Polisi Gerebek Markas Gemot, Kos-kosan Baru Seminggu Disewa

Medan, MISTAR.ID

Polisi belum lama ini telah menggerebek kos-kosan milik warga bermarga Nainggolan di Jalan Raya Menteng, Gang Benteng, Sabtu (21/9/24) malam. Diketahui, kos-kosan tersebut merupakan markas geng motor (Gemot).

Salah seorang penghuni kos, Jodi Munthe mengatakan bahwa penyewa baru seminggu menyewa kosnya tersebut. Lanjut Jodi, kos-kosan hanya disewa 1 orang. Namun, setiap malam selalu membuat bising karena banyak teman-teman si penyewa yang datang.

“Yang ngekos di sini cuma satu orang. Baru seminggu dia disini. Aku pun nggak tahu siapa namanya. Setiap malam disini ribut, buat musik kuat-kuat. Terganggu kali kami,” ujar pria akrab disapa Munthe itu, Minggu (22/9/24).

Dikatakannya, setiap malam kamar tersebut selalu dipenuhi belasan anak-anak remaja. Kebanyakan mereka merupakan pelajar SMA dan berasal dari luar kota Medan.

“Ada juga yang kuliah. Satu ada anak Jalan Air Bersih. Anak SMA ini pun ada,” lanjutnya sembari menunjukkan salah satu sekolah swasta yang tidak jauh dari lokasi.

Baca juga: Kelompok Gemot Saling Lempar Batu dekat Kantor Bupati Deli Serdang

Penghuni kos lain pun beberapa kali telah menegur aktivitas mereka. Namun, kawanan Gemot tersebut tidak menghiraukannya.

“Suara keretanya bising, sering geber-geber di sini. Sudah kami bilang, tapi nggak juga berubah,” ungkap Munthe.

Penghuni Kos lain yang tidak ingin menyebutkan namanya mengatakan bahwa petugas mengamankan 10 remaja dan 7 unit sepeda motor dari sana. Dari ke 10 remaja itu, seorang diantaranya dikenalnya berinisial RS (17).

Menurutnya RS tidak terlibat dalam kegiatan Gemot. Namun, karena saat dilakukan penggerebekan, RS sedang duduk bersama kawanan tersebut.

Baca juga: Polisi Gerebek Sarang Geng Motor Medan, Puluhan Sajam Diamankan

“Kalau dia (RS) nggak terlibat. Cuma kawan-kawannya ada disitu. Jadi, duduk-duduk dia disitu. Nahasnya lah, masuk pulak polisi, diamankan juga dia,” ungkap pria penjual kopi.

Kini, para penghuni kos merasa tenang dengan diamankannya Gemot di kos-kosan tersebut. Mereka pun berharap pemilik kos lebih selektif dalam menerima penghuni baru.

“Nggak bisa juga kita salahkan. Kalau tahu dia geng motor pasti nggak diterimanya. Tapi, mungkin jadi pelajaran lah ini,” tambahnya. (putra/hm20)

Related Articles

Latest Articles