17.6 C
New York
Tuesday, September 24, 2024

Hadapi Gempa Megathrust, BNPB Siapkan Enam Langkah Antisipasi

Medan, MISTAR.ID

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merespons cepat mengenai adanya potensi gempa megathrust yang disebut-sebut bakal mengguncang sejumlah wilayah di Indonesia.

Dalam menghadapi potensi gempa dengan kekuatan skala besar itu, BNPB menyiapkan beberapa langkah dalam melakukan antisipasi dan mitigasi meski belum diketahui kapan terjadinya gempa bumi tersebut.

Deputi Bidang Pencegahan BNPB melalui Kabid Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara (Sumut), Sri Wahyuni Pancasilawati, mengatakan ada enam langkah antisipasi yang disiagakan.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Padangsidempuan, BMKG: Tak Ada Kaitannya dengan Megathrust

“Pertama, mengimbau pemerintah daerah (Pemda), institusi terkait, dan seluruh masyarakat untuk lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan seismic gap (celah seismik) terutama di wilayah zona megathrust Selat Sunda dan Mentawai–Siberut,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (22/9/24).

Kedua, lanjut Sri, pengecekan kembali kesiapan alat-alat peringatan dini maupun sistem komunikasi kebencanaan, memastikan tempat-tempat evakuasi, bangunan tempat evakuasi sementara/akhir (TES/TEA), serta jalur evakuasi dapat digunakan dan mudah diakses.

“Ketiga, peningkatan pelaksanaan edukasi, sosialisasi, dan literasi kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap risiko gempa bumi dan tsunami,” tambahnya.

Baca juga: Potensi Gempa Megathrust, BPBD Simalungun: Tetap Tenang dan Jangan Panik

Selain itu, dijelaskan Sri, BNPB juga melakukan pengecekan ketersediaan papan informasi, rambu-rambu, serta arah evakuasi yang memadai.

“Kelima, melakukan koordinasi kesiapan mekanisme kedaruratan/penanggulangan bencana bersama dengan stakeholder daerah serta simulasi rencana kontingens menghadapi ancaman bencana dengan melibatkan seluruh stakeholder setempat,” jelasnya.

Serta terakhir, kata dia, melakukan koordinasi yang lebih intensif dengan Pusat Pengendali Operasi di BPBD masing-masing daerah dan/atau Pusdalops PB BNPB di nomor telepon 0812-123-7575, fax (021) 2128-1200, atau call centre 117. (deddy/hm25)

Related Articles

Latest Articles