Morotai, MISTAR.ID
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, melaporkan bahwa ada 25 rumah penduduk yang alami kerusakan pasca gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 yang mengguncang wilayah Daruba pada Kamis (19/9/24).
Menurut Kepala BPBD Kabupaten Morotai, Muslim, data sementara menunjukkan jika kerusakan tersebut tersebar di delapan desa pada dua kecamatan.
Di Kecamatan Morotai Timur, desa-desa yang terdampak adalah Desa Sangowo Barat, Desa Mira, Desa Sambaki Tua, Desa Gamlamo, Desa Hino, Desa Sambaki Baru, dan Desa Rahmat.
Sementara itu, di Kecamatan Morotai Jaya, kerusakan ditemukan di Desa Libano, dengan empat rumah mengalami kerusakan berat dan dua rumah lainnya mengalami kerusakan ringan.
Baca juga: Pakar Sarankan Bangunan Tahan Gempa di Indonesia
“Yang baru berhasil diidentifikasi adalah empat rumah yang mengalami kerusakan berat di Desa Libano, Kecamatan Morotai Jaya, dan dua rumah mengalami kerusakan ringan,” ujar Muslim melalui keterangan tertulis, dilansir dari CNN Indonesia.
Ia juga memastikan bahwa tidak ada korban luka dalam kejadian ini. Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa tersebut berlokasi di timur laut Daruba, Maluku Utara, dengan kedalaman 10 kilometer. (cnn/hm20)
