22.3 C
New York
Saturday, September 21, 2024

Pasar Induk Simalungun Tak Kunjung Dibangun, Lokasi Jadi Tempat Ternak Berkeliaran

Simalungun, MISTAR.ID

Rencana pembangunan Pasar Induk Kabupaten Simalungun di Jalan Asahan Kilometer 7, Kecamatan Siantar, tak kunjung direalisasikan. Lokasi yang sedianya akan menjadi pusat aktivitas perdagangan justru berubah menjadi tempat berkumpulnya ternak sapi dan kerbau.

Dari pantauan mistar.id di lokasi, Kamis (19/8/24), bekas lapangan sepak bola yang dijadikan lokasi rencana pembangunan kini ditumbuhi rumput liar dan menjadi tempat penggembalaan hewan ternak oleh warga sekitar.

Kondisi ini bertolak belakang dengan harapan masyarakat yang sudah lama menantikan hadirnya fasilitas pasar induk sebagai pusat distribusi barang di Simalungun.

Warga sekitar yang tidak ingin disebutkan namanya menyayangkan ketidakjelasan proyek tersebut.

“Sudah bertahun-tahun direncanakan, tapi tidak ada kemajuan sama sekali. Padahal, pasar induk bisa meningkatkan ekonomi kami. Bulan Mei lalu sudah mulai diratakan, tapi setelah itu dibiarkan, tak ada lagi aktivitas,” ujarnya.

Baca juga: Simalungun akan Bangun Pasar Induk

Selain itu, ketiadaan progres pembangunan tersebut dinilai sebagai bentuk lemahnya komitmen pemerintah daerah dalam merealisasikan janji-janji pembangunan infrastruktur yang strategis.

Meski Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) sempat menyatakan bahwa pasar induk ini akan mendongkrak perekonomian daerah, namun kenyataannya proyek tersebut masih terbengkalai. Berdasarkan informasi yang diperoleh mistar.id, RHS melontarkan program pembangunan pasar induk pada 2022 lalu.

Pembangunan pasar induk yang strategis ini dinilai penting oleh banyak pihak karena dapat menjadi pusat distribusi berbagai komoditas pertanian dan perikanan dari Simalungun ke daerah lain, mengurangi ketergantungan pada pasar luar kota.

Sementara itu, Dirut PD Agromadear, Tri Darma Sipayung, tidak merespon saat ingin di konfirmasi perihal pembangunan pasar induk. Pesan dan panggilan seluler yang dilayangkan belum mendapat balasan.

Baca juga: Pasar Induk Tak Kunjung Dibangun, Dirut Agromadear: Menunggu Eksaminasi Perbup

Tri Dharma sebelumnya mengakui bahwa saat ini pihaknya belum dapat bergerak melakukan pembangunan kios untuk Pasar Induk. Dia bilang, Agromadear masih menunggu eksaminasi Peraturan Bupati (Perbup) tentang tata kelola perusahaan, yang saat ini prosesnya masih di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut).

“Benar, kita belum bisa membangun, soalnya Perbup tentang tata kelola perusahaan, masih dieksaminasi di Pemprov. Ini saja yang kita tunggu, dan katanya eksaminasi turun bulan depan ucap Tri,” pada Rabu (7/8/24) sore. (indra/hm20)

Related Articles

Latest Articles