21.7 C
New York
Friday, September 27, 2024

AS Peringatkan Eskalasi Usai Ledakan Mematikan di Lebanon

Amerika Serikat, MISTAR.ID

Amerika Serikat (AS) mengingatkan tentang potensi eskalasi di Timur Tengah setelah serangkaian ledakan mematikan terjadi di Lebanon.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional, John Kirby, menegaskan pentingnya diplomasi untuk mencegah meningkatnya ketegangan, mengatakan, “Kami tidak percaya bahwa cara untuk menyelesaikan krisis ini adalah dengan operasi militer tambahan,” ujarnya dilansir, Kamis (19/9/24).

Kirby juga menanggapi pertanyaan mengenai kepatuhan Israel terhadap hukum humaniter internasional, menyatakan bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri. Namun, ia menekankan pentingnya bagaimana cara Israel melakukannya.

Ledakan yang terjadi baru-baru ini telah menewaskan puluhan orang dan melukai ribuan lainnya. Iran mengecam tindakan tersebut, menyebutnya sebagai terorisme dari “rezim Zionis,” dan menawarkan bantuan medis bagi korban yang terluka.

Baca Juga : Israel Kembali Serang Lebanon, Empat Petempur Hizbullah Tewas

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, juga mendesak semua pihak untuk menahan diri guna mencegah eskalasi lebih lanjut dan berkomitmen pada implementasi Resolusi Dewan Keamanan 1701.

Kepala HAM PBB, Volker Turk, mengutuk ledakan tersebut sebagai pelanggaran hukum humaniter internasional dan menyerukan investigasi yang menyeluruh.

Serangkaian ledakan yang menargetkan perangkat komunikasi milik Hizbullah, mengakibatkan kematian dan luka-luka di berbagai wilayah Lebanon, dengan insiden pertama terjadi pada 17 September dan yang kedua terjadi sehari setelahnya. (mtr/hm24)

4o mini
Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles