Simalungun, MISTAR.ID
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Simalungun mencatat terdapat 127 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi dari Juli hingga Agustus 2024. Dari seluruh pasien, diketahui bahwa usia 15 tahun hingga 44 tahun menjadi kategori rentan terjangkit DBD.
“Jumlah kasus DBD di Simalungun untuk dua bulan terakhir dari Juli hingga Agustus terdapat 127 kasus. Rentang usia 15 hingga 44 tahun menjadi kaum rentan,” ujar Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Hamonangan Nahampun, Rabu (18/9/24).
Disampaikan Hamonangan lagi, untuk di Simalungun terdapat empat wilayah atau kecamatan yang kasus DBD tergolong tertinggi sepert di Serbelawan, Tiga Dolok, Tiga Balata dan Kecamatan Siantar.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun Edwin Tony Simanjuntak mengatakan, untuk mengatasi kasus DBD di Simalungun, pihaknya anjurkan Puskesmas agar mensosialisasikan kepada warga untuk menjaga lingkungan sekitar agar menjaga rumah tetap bersih dan tidak ada wadah yang dapat menampung air.
Baca juga:Â Dua Bulan Terakhir Kasus DBD Nihil di Tanah Jawa Simalungun
“Dengan curah hujan yang saat ini tidak menentu, diharapkan Puskesmas bersama dengan lintas sektor melakukan gotong royong untuk pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di nagori/ kelurahan,” ujarnya.
Selain itu, di musim kemarau saat ini. Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan dehidrasi menjadi beberapa penyakit yang juga rentan.
“Dengan cuaca panas ini, kita harus siap menjaga pola makan dan minum. Jadi, banyak minum air dan paling rentan saat cuaca panas ini adalah kalangan balita dan lansia,” katanya. (hamzah/hm20)
