Deli Serdang, MISTAR.ID
Atlet Squash Jawa Barat (Jabar), Ahmad Syarifatul Huda berhasil meraih emas perdana dalam debutnya di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Pria berusia 20 tahun tersebut bermain di nomor beregu putra bersama 3 atlet lainnya. Melawan musuh bebuyutannya, Ahmad berhasil mengalahkan Aristia Prima dalam 4 set dengan hasil skor 11-8, 11-13, 11-5, 11-8 (3-1).
Mahasiswa Universitas Pasundan tersebut berselebrasi dengan rasa haru lantaran berhasil mengalahkan musuh bebuyutannya.
“Barusan saya menghadapi lawan (Arista) yang selalu ngalahin saya selama pertandingan. Sudah dua kali berturut-turut saya kalah dengan dia. Alhamdulillah di waktu yang tepat mungkin, sudah direncanakan Allah untuk saya balas dendamnya di PON ini,” ujarnya saat ditemui di Arena Squash Dispora Sumut Jalan PBSI Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Selasa (17/9/24).
Baca juga:PON XXI: Sumut dan Jabar Sabet 2 Medali Emas Pertama Cabor Sambo di Binjai
“Tadi saya selebrasinya sangat sedih atau terharu bareng teman-teman yang lain, karena mereka juga sudah berjuang ngelawan musuhnya masing-masing. Jadi senang banget bisa ngalahin dia tadi,” lanjutnya.
Medali emas pertamanya turut dipersembahkan untuk orang terkasihnya yang sudah mendukung dirinya dari awal.
“Tentu buat kedua orang tua saya. Berkat mereka dan dukungannya sehingga saya bisa sampai sejauh ini. Kemudian untuk diri saya sendiri dan kekasih saya walaupun masih pacaran,” ungkapnya dengan bahagia.
Baca juga:PON XXI: Jakarta dan Sumut Sabet Medali Emas Cabor Berkuda di Sergai
Kusnadi yang merupakan orang tua sekaligus pelatih kepala squash putra putri bersyukur dengan torehan prestasi anaknya.
“Alhamdulilah perasaannya sih tentu bangga ya. Dia juga berhasil meneruskan tekad saya yang sudah menjadi atlet dan pelatih squash dari 1996,” ucapnya.
Dengan hasil hingga proses yang dilalui putranya, Kusnadi berharap anaknya bisa mencapai target lain yang sudah disiapkan.
“Kalau harapan saya, insya Allah semoga dia bisa mencapai targetnya bermain di Sea Games Thailand 2025 dan untuk ke PON berikutnya,” pungkasnya (berry/hm17)
