18.3 C
New York
Tuesday, September 17, 2024

Dugaan Pungli, Disdik Deli Serdang akan Panggil Korwilcam Lubuk Pakam

Deli Serdang, MISTAR.ID

Dinas Pendidikan (Disdik) Deli Serdang akan segera memanggil Koordinator Wilayah Kecamatan (Korwilcam) Disdik Lubuk Pakam guna merespon keresahan para kepala sekolah (kasek) dasar negeri yang mengaku kerap dipungli oleh pihak oknum Korwilcam maupun pihak MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah).

Hal ini dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD Disdik Kabupaten Deli Serdang, Syamsuar Sinaga saat dikonfirmasi, Selasa (17/9/24). “Terima kasih informasinya. Kita akan panggil dan minta klarifikasi terkait kasus itu,” jelas Syamsuar.

Para guru mengapresiasi respon Disdik Deli Serdang terkait pungli yang dialami mereka. “Segera panggil, kalau perlu berikan sangsi tegas kepada oknum yang melakukan pungli. Karena apa yang kami alami sudah sering berulang, seakan oknum di dinas merestui kutipan yang memberatkan kami,” harap para kasek yang minta nama mereka dirahasiakan ketika dikonfirmasi terpisah.

Menurut keterangan para kasek SD Negeri di Kecamatan Lubuk Pakam bahwa oknum Korwilcam mereka kerap melakukan pungli terhadap mereka. Bukan hanya dipungli saat menerima bantuan Chromebook-laptop berikut dengan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebesar Rp 2 juta maupun proyek paving block Rp 1,2 juta dan mobiler gratis Rp 1 juta, ternyata ada juga kegiatan pemaksaan lainnya dengan bayaran yang memberatkan para kasek.

Baca Juga : Korwilcam Disdik Deli Serdang Dituding Kerap Lakukan Pungli

Diantaranya kegiatan pendidikan dan latihan (Diklat) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Para kasek diharuskan mengirimkan guru untuk mengikuti diklat tersebut beberapa hari di SDN Jalan Kartini Lubuk Pakam.

Guru yang dikirim harus lebih dari satu orang. Biayanya Rp 550 ribu per orang. Selain Diklat IKM ada juga kegiatan Pramuka dengan bayaran Rp1,2 juta. Jika para kasek menolak, maka pihak MKKS akan memarahi mereka.

Para kasek mengaku kutipan tersebut sangat meresahkan. “Jika diambil dari dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dikhawatirkan akan menjadi temuan penyelewengan. Korwilcam sebelumnya tidak pernah seperti ini,” jelasnya.

Dikonfirmasi hal ini, Korwilcam Disdik Lubuk Pakam Tikwan Siregar memerintahkan bawahannya Joko Hartoyo untuk menemui wartawan. Selanjutnya Joko yang merupakan Kasek SD Negeri 104257 Sekip Jalan Pembangunan II Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam mengatakan bahwa dirinya hanya menyampaikan pesan atasannya, Korwilcam Disdik Lubuk Pakam.

“Kata Korwilcam selesai lah masalah ini dengan baik,” ujar Joko yang merupakan Ketua MKKS. (sembiring/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles