Dairi, MISTAR.ID
Warga sempat tutup (blokade) akses jalan menuju lokasi tambang milik PT Dairi Prima Mineral (DPM) di Manjolor Desa Longkotan Kecamatan Silima Punggapungga Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Senin (16/9/24).
Blokade jalan tersebut dilakukan warga dengan cara memalangkan kursi di jalan saat dilintasi alat berat. Terlihat sejumlah warga menghalau alat berat dengan alasan karena aktivitas alat berat dan truk yang melintas di daerah itu sangat mengancam keselamatan warga.
Seperti yang diutarakan keluarga Jurimba Boang Manalu sebelumnya kepada sejumlah media di Kabupaten Dairi.
Baca juga :Â Proyek APBN Berbiaya Rp1,7 Miliar di Dairi Terancam Putus Kontrak
Terkait hal itu, Government Relation dari perusahaan pertambangan PT Dairi Prima Mineral (DPM), Yusril Harahap membenarkan akses jalan menuju lokasi tambang sempat ditutup warga pada Minggu (15/9/24).
“Akan tetapi hal itu dianggap alasan klasik yang tidak bisa dibuktikan. Kalau Pak Jurimba yang melakukan blokade tersebut memang sudah bertahun-tahun sakit. Jadi penyebab sakit bapak itu bukan dampak dari aktivitas pengoperasian alat berat dan truk milik PT DPM yang melintas,” jelasnya kepada mistar.id, Senin (16/9/24).
Mengenai kegiatan pekerjaan lereng bukit disebut mengancam longsor, lanjut Yusril, pointnya yakni pekerjaan penataan lereng di paket B tersebut adalah bertujuan untuk menjaga keselamatan warga masyarakat.
