19.2 C
New York
Sunday, September 15, 2024

Keputusan Kontroversi, Wasit Tinju Sumut Lawan Lampung Diberhentikan

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut dan Pengurus Pusat (PP) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) mengambil tindakan terhadap wasit tinju yang memimpin pertandingan antara petinju Sumut melawan Lampung, pada Sabtu (14/9/24).

Langkah itu diambil usia keputusan yang diambil wasit dinilai tidak benar. “Hari ini saya umumkan, wasit yang memimpin tidak benar. Saya menonaktifkan dia,” kata Ketua Umum (Ketum) PP Pertina, Komaruddin Simanjuntak, pada Minggu (15/9/24).

Pun begitu, ia enggan menyebut nama dan asal daerah wasit yang memimpin pertandingan tersebut. “Kita hargai yang bersangkutan. Karena ke depan, dia punya karir dan tidak etis kita sebutkan namanya,” ujarnya.

Baca juga:Terkena Knockdown Dua Kali, Petinju Sumut Joshua Harianja Menang Kontroversi

Dia mengatakan, selama perhelatan cabang olahraga (cabor) tinju PON XXI berlangsung hari ke 6, terdapat 2 peristiwa menonjol. Yakni pada hari pertama di pertandingan atlet Papua Pegunungan, Sema Dabi melawan Ahmad Harahap dari Sumut.

Usai pertandingan, pelatih Papua Pegunungan melayangkan protes secara verbal kepada panitia. Situasi pun sempat tidak kondusif, dan video ketegangan itu viral di media sosial (medsos).

“Kita langsung menjelaskan kepada pelatih dan official dan mereka menerima. Mereka akhirnya paham,” kata Komaruddin.

Kemudian di hari kelima, pertandingan antara petinju Sumut Joshua Harianja melawan Rusdianto Suku dari Lampung. Pelatih Lampung membanting kursi saat pertandingan masih berlangsung.

Baca juga:Memimpin Pertandingan Tinju PON XXI, Wasit Tinju Dunia asal Sri Lanka Puji Kehebatan Atlet Indonesia

Pelatih protes karena wasit dinilai berat ke atlet Sumut, yang notabene merupakan tuan rumah.

Technical Delegate Tinju PB PON XXI, Muhammad Arisa Putra Pohan yang akrab disapa Boy Pohan menerangkan protes yang disebarkan melalui medsos tidak benar.

Diterangkan, terdapat beberapa poin yang harus dipahami dalam penilaian pertandingan tinju, di mana hal tersebut telah diterangkan saat zoom meeting bersama pelatih dari setiap provinsi, sebelum pagelaran PON XXI berlangsung.

Dalam pertandingan tinju, kata dia, kriteria penilaian utama itu yakni skor. Skor diambil berdasarkan jumlah pukulan yang masuk mengenai target dan tidak disertai dengan pelanggaran.

Baca juga:Empat Atlet Sumut Bertanding di Babak Penyisihan Cabor Tinju PON XXI

“Kita lihat kajian dari pukulan petinju Lampung, itu adalah pelanggaran. Karena dia memukul kepala belakang lawannya,” ucapnya.

Pukulan belakang itu, lanjut dia, menyebabkan petinju Sumut cedera dan bertanding dengan keadaan tidak stabil. “Petinju yang terkena pukulan itu dibawa ke rumah sakit (RS) dan ada catatan medis dia terkena back head,” jelas Boy.

Related Articles

Latest Articles