19.5 C
New York
Sunday, September 15, 2024

Warga Medan Labuhan Terjebak Banjir Berhari-hari, Desak Pemko Medan Bertindak

Medan, MISTAR.ID

Warga Kecamatan Medan Labuhan, khususnya yang tinggal di kawasan Komplek TKBM, BTN, dan Perumahan Mega Martubung, terus mengalami kebanjiran selama musim hujan ini. Air yang menggenang tidak kunjung surut akibat hujan yang turun terus-menerus.

Berdasarkan pantauan Mistar pada Minggu (15/9/24), kondisi di Komplek BTN semakin mengkhawatirkan, di mana banjir yang seharusnya terbantu oleh keberadaan rumah pompa dan Danau Laguna, justru semakin parah. Air dari danau mengalir deras ke Komplek BTN, yang bentuknya seperti cekungan, memperparah genangan.

Desrin, warga BTN yang mewakili penduduk setempat, mengungkapkan bahwa banjir juga diperparah oleh air yang masuk dari parit di Blok 4. “Hujan sebentar saja, Komplek BTN sudah seperti kolam. Semakin lama, banjir semakin tinggi,” keluh Desrin.

Baca juga: Waspada Banjir Medan, Dinas PU dan Kecamatan Diminta Berkolaborasi Lakukan Normalisasi Drainase

Warga setempat berharap Pemerintah Kota (Pemko) Medan segera memperbaiki sistem drainase dan mengatur aliran air yang tumpah dari danau ke rumah-rumah warga di BTN. Ketika hujan deras, kapasitas Danau Laguna tidak cukup menampung air, sehingga air meluap ke perumahan warga yang berseberangan dengan danau tersebut.

Selain banjir, masalah kesehatan juga mulai timbul. Warga sudah mulai terserang penyakit kulit dan harus berhadapan dengan ancaman hewan berbisa. Hingga saat ini, posko pengungsian, dapur umum, dan pos kesehatan belum tampak turun dari Pemko Medan untuk memberikan bantuan.

Banyak warga BTN yang mayoritas berusia lanjut sudah merasa tidak tahan dengan kondisi banjir yang berkepanjangan. Mereka sangat berharap Pemko Medan segera mengambil tindakan nyata untuk mengatasi masalah ini.

“Kami mohon perhatian dari Pemko Medan. Bebaskan kawasan kami dari kebanjiran,” ujar Desrin dengan nada penuh harap. (kamaluddin/hm25)

Related Articles

Latest Articles