18.6 C
New York
Saturday, September 14, 2024

Temukan Benteng Pertahanan Tentara Jepang di Tapteng, BRIN Lakukan Pembenahan

Tapteng, MISTAR.ID

Badan Riset Ilmu Pengetahuan (BRIN) Pusat bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tapteng beserta sejumlah warga membersihkan salah satu peninggalan sejarah, yaitu Benteng Pertahanan Tentara Jepang yang berlokasi di Gang Hutajulu, Lingkungan 3, Kelurahan Sarudik Tapteng.

Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Tapteng Tiramin Purba mengatakan, peninggalan sejarah tersebut mereka ketahui sejak 2019 yang lalu. Kini, objek tersebut mendapat perhatian dari BRIN.

Ia mengaku, pihaknya dan BRIN telah berkoordinasi untuk melakukan pembenahan. Saat ini BRIN dan Pemkab Tapteng serta warga melakukan pembersihan selama dua hari, Jumat dan Sabtu (13-14/9/24).

Baca juga:Bangunan Bersejarah Hagia Sophia Resmi Dijadikan Mesjid, Begini Kata AS

“Kita berkoordinasi untuk membersihkannya dan akan membenahinya. Dibantu juga oleh sejumlah warga Kelurahan Sarudik termasuk Kepling Olan Sardi Hutabarat,” papar Tiamin Purba.

Sementara salah satu anggota BRIN, Lolita Tobing menyatakan pihaknya saat ini sedang membenahi beberapa peninggalan sejarah di Tapteng termasuk Benteng Jepang di Sarudik ini.

Benteng ini diperkirakan dibangun pada tahun 1942 dan digunakan hingga Agustus 1945. Pintu masuk hanya 250 cm dengan ketinggian 2 meter. Sedangkan panjang di bagian dalam sekira 10 meter dan luas di bagian dalam sekira 40 meter persegi.

Ketebalan semen dan dinding sekira 50 cm. Nampak bangunan yang dibuat Tentara Jepang sekira tahun 1942 masih kokoh. Namu ia mengakui, kondisinya saat ini cukup memprihatinkan.

Baca juga:BRIN akan Lakukan Penelitian Awal Piramid Toba di Humbahas

“Di sekelilingnya terdapat semak belukar, termasuk akses jalan berupa parit sepanjang sekira 10 meter dan lebar sekira 1 meter,” ujarnya dengan menekankan, saat membersihkan lokasi, pihaknya menemukan sejumlah alat yang digunakan untuk mengkonsumsi narkoba.

Pada kesempatan ini, pihak BRIN menegaskan bahwa peninggalan sejarah sangat perlu untuk untuk dibenahi. Mereka yakin bangunan bersejarah akan membantu para generasi muda untuk mengetahui sejarah di daerah masing-masing.

Kedatangan BRIN ini disambut baik Zulasmawi Silitonga, warga Kelurahan Sarudik. Ia dan warga lainnya yakin pembenahan bangunan Benteng Pertahanan Jepang tersebut, tentunya akan memberikan pencerahan kepada masyarakat, khususnya generasi muda. (poltak tarihoran/hm7)

Related Articles

Latest Articles