18 C
New York
Friday, September 13, 2024

Rumah Warga Serbalawan Dilanda Banjir, TNI-Polri Ikut Bantu Evakuasi

Simalungun, MISTAR.ID

Banjir besar melanda wilayah Kecamatan Dolok Batu Nanggar, tepatnya di Jalan Har Syihab Pasar Bawah, Kelurahan Serbalawan, Kabupaten Simalungun, pada Kamis, (12/9/24), menyebabkan rumah penduduk terendam.

Banjir mulai mulai merendam kawasan penduduk sekitar pukul 21.00 WIB. Air terus naik sampai pukul 23.00 WIB hingga setinggi 180 cm. Warga setempat pun terpaksa mengevakuasi barang-barang berharga dan mencari tempat yang lebih aman.

Sejumlah rumah warga bahkan terendam hingga atap, dan untuk menghindari korban jiwa, proses evakuasi dilakukan dengan cepat. Setelah semalaman direndam air, kondisi mulai berangsur-angsur surut sekitar pukul 03.00 WIB, Jumat dini hari.

Baca juga:Sungai Deli Meluap, Ratusan Rumah Warga Terendam Banjir

Kapolsek Serbalawan, AKP Syamsul Bahri Dalimunthe, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Dolok Batu Nanggar segera turun ke lokasi untuk membantu mengevakuasi warga dan membersihkan sisa material banjir.

Banjir ini mengakibatkan kerusakan cukup parah, seperti robohnya pagar pembatas yang menghubungkan Serbalawan dengan Marihat Tengah, tembok sekolah Alwasliyah jebol, dan air merendam halaman sekolah.

Rumah-rumah warga yang berada di pinggiran sungai terendam lumpur, dan banyak kotoran masuk ke dalam rumah mereka, menyebabkan kerugian material yang cukup besar.

Baca juga:Pencuri Ternak di Serbalawan Babak Belur Diamuk Massa

Camat Dolok Batu Nanggar, Supardi dan Lurah Serbalawan sendiri sudah mendata rumah warga dan bangunan sekolah, untuk dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun untuk tindakan lebih lanjut, termasuk melaporkannya kepada Bupati Simalungun guna mendapatkan dukungan dan bantuan yang lebih terstruktur.

Untuk mempercepat proses pemulihan, personel gabungan dari TNI dan Polri dikerahkan ke lapangan. Mereka membersihkan area yang terdampak banjir, terutama di sekolah Alwasliyah.

Dalam proses pembersihan, digunakan mobil pemadam kebakaran untuk menyemprotkan air dan membersihkan lumpur yang menumpuk di dalam kelas dan halaman sekolah. Selain itu, personel juga menggunakan alat-alat manual untuk mengangkat lumpur dan kotoran yang menghalangi.

Forkopimca Dolok Batu Nanggar segera mengadakan rapat koordinasi dengan berbagai dinas terkait untuk menyusun langkah-langkah penanganan selanjutnya. Salah satu langkah yang diambil adalah mendirikan dapur umum untuk menyediakan makanan bagi warga yang terdampak banjir. Langkah ini diambil agar kebutuhan dasar warga dapat terpenuhi selama masa pemulihan.

Baca juga:2 Sungai Meluap di Simalungun, 368 Rumah di 2 Kecamatan Dilanda Banjir

Kapolsek Serbalawan, AKP Syamsul Bahri Dalimunthe, mengapresiasi kerja sama yang solid antara TNI, Polri, dan pemerintah setempat.

Dengan koordinasi yang baik antara berbagai pihak, diharapkan proses penanganan banjir ini dapat segera tuntas, sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa dan mengatasi trauma serta kerugian yang mereka alami akibat banjir ini.

Dukungan dari pemerintah daerah dan sinergi semua pihak menjadi kunci utama dalam menghadapi bencana ini dengan cepat dan efektif. (abdi/hm17)

Related Articles

Latest Articles