Simalungun, MISTAR.ID
Hujan deras yang mengguyur wilayah Serbelawan sejak Kamis tengah malam mengakibatkan banjir besar di Jalan HAR Shihab, Lingkungan IV, Kelurahan Serbelawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Simalungun.
Banjir mulai terjadi pada Jumat dini hari (13/9/24) pukul 00.10 hingga 03.00 WIB dengan ketinggian air mencapai 3 meter, menutup atap rumah warga.
Sebanyak 140 kepala keluarga (KK) terdampak, dengan total kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 200 juta. Banjir menyebabkan perabotan rumah tangga milik warga rusak.
Beberapa warga sempat terjebak di atas atap rumah mereka selama beberapa jam hingga air mulai surut.Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Baca juga:Â Banjir dan Tanah Longsor di Thailand Tewaskan 4 Orang
“Tidak ada korban jiwa, namun banyak warga yang terpaksa bertahan di atap rumah masing-masing hingga air mulai surut,” demikian laporan awal yang disampaikan kepada pimpinan BPBD Simalungun.
Sekretaris BPBD Simalungun, Manaor Silalahi mengatakan, banjir terjadi karena curah hujan tinggi yang menyebabkan air sungai sikkam meluap.
Sementara itu, seorang personil BPBD yang berada di lokasi, Evi, melaporkan bahwa saat ini air telah surut dan petugas pemadam kebakaran sedang melakukan pembersihan lumpur di rumah-rumah warga serta di jalan-jalan yang terdampak.
“Mobil pemadam kebakaran akan membersihkan lumpur-lumpur yang tersisa di rumah dan jalan,” ujarnya saat dihubungi Mistar.id Jumat pagi, sekitar pukul 07.46 WIB.
Hingga berita ini diturunkan, warga dan pihak BPBD masih melakukan upaya pemulihan kondisi lingkungan pasca-banjir, termasuk mengevakuasi perabotan rumah tangga yang rusak. (indra/hm25)
