16.1 C
New York
Thursday, September 12, 2024

Kumpulkan Pejabat TNI-Polri, Jokowi Minta Jaga Keamanan Pilkada

Kaltim, MISTAR.ID

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan pejabat TNI-Polri i Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, Kamis (12/9/24).

Dalam pertemuan itu, Jokowi menekankan dua hal penting. Pertama, TNI-Polri diminta untuk terus berupaya menjaga stabilitas keamanan Indonesia menjelang gelaran Pilkada serentak pada November 2024 mendatang.

Kedua, Jokowi juga meminta kepada TNI-Polri untuk mendukung transisi pemerintahan RI di bawah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga:Daftar Perwira TNI-Polri yang Peroleh Penghargaan Adhi Makayasa 2024

“Pastikan proses transisi ini berjalan dengan baik dan lancar. Jangan sampai ada riak-riak yang berpotensi mengganggu,” ujar Jokowi.

Jokowi menekankan supaya permasalahan kecil segera diselesaikan dengan tepat supaya tidak menjadi besar di kemudian hari. TNI-Polri pun diminta untuk tetap menjaga netralitas mereka dalam proses demokrasi RI, termasuk di Pilkada serentak 2024.

“Saya minta TNI dan Polri harus betul-betul menjaga stabilitas yang sudah terjaga sampai saat ini,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga meminta maaf kepada TNI-Polri terkait kinerja dalam satu dekade kepemimpinannya sebelum resmi purnatugas per 20 Oktober 2024 mendatang.

Baca juga:Presiden Minta Menko Polhukam Bahas Seksama RUU TNI-Polri

Jokowi mengakui, ketika kunjungan kerja ke daerah, terkadang ia lupa untuk menegur sapa dan bersalaman baik itu dengan Kapolda, Pangdam, Kapolres maupun Dandim.

Jokowi menilai keluputannya tersebut bisa saja menjadi masalah dan tidak mengenakkan hati aparat yang bertugas di daerah saat itu.

“Kadang saya salami ada yang enggak saya salami, ada yang luput enggak salaman, ‘wadih masa saya enggak disalami sama Presiden, padahal saya Pangdam’. Nah saya kan enggak hapal Pangdamnya yang mana, Kapolda yang mana, kalau enggak ngenalin,” ujarnya.(cnn/hm17)

Related Articles

Latest Articles