15.8 C
New York
Wednesday, September 11, 2024

Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Karo Sosialisasi Pengawasan Partisipatif

Karo, MISTAR.ID

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Karo memasifkan sosialisasi pengawasan partisipatif Pemilihan Kepala Daerah, dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Langkah ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, dalam mengawasi proses Pemilu agar berjalan dengan jujur, adil, dan transparan.

Ketua Bawaslu Karo, Gemar Tarigan mengatakan, Bawaslu Karo bekerja sama berbagai elemen masyarakat, organisasi, siswa, dan media, untuk memastikan pengawasan yang lebih efektif.

“Sosialisasi ini bertujuan memperkenalkan masyarakat pentingnya mengawasi Pemilu, terutama di ruang-ruang privat yang sulit dijangkau oleh pengawas formal,” ujar Gemar Tarigan dalam sosialisasi yang dilakukan, Rabu (11/9/24).

Gemar menekankan masyarakat memiliki peran penting dalam memastikan integritas demokrasi, dengan melibatkan diri sebagai pengawas baik secara individu, maupun melalui kelompok masyarakat.

“Pengawasan partisipatif memberikan kesempatan kepada masyarakat, untuk secara aktif melaporkan segala bentuk pelanggaran yang terjadi selama proses pemilu,” ungkapnya.

Baca Juga : KPU Karo Ajak Insan Pers, LSM dan Ormas Sukseskan Pemilu 2024

Sosialisasi menghadirkan dua narasumber yang berkompeten di bidangnya. Mantan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karo, Dewi Apriyani boru Ginting, yang memberikan wawasan tentang peran siswa dalam pelaksanaan Pilkada 2024. Sementara mantan Anggota Bawaslu Karo, Abraham Tarigan membahas teknik-teknik pengawasan Partisipatif.

Senada dengan Gemar, Abraham Tarigan juga berharap melalui sosialisasi ini kesadaran masyarakat tentang peran mereka dalam demokrasi meningkat, sehingga kualitas penyelenggaraan pemilu juga dapat terjaga.

Sedangkan Dewi Apriyani boru Ginting, berharap dengan sosialisasi ini dapat membekali generasi muda dengan pengetahuan, dan keterampilan yang mumpuni tentang Pengawasan Partisipatif pada seluruh tahapan Pilkada 2024.

Dikatakannya, sebagai generasi Z yang sangat dekat dengan media sosial, peserta harus berhati-hati dalam menyebarkan informasi. Jangan mudah terpengaruh dan sebisa mungkin dapat mencegah informasi hoaks tentang Pilkada 2024. “Pastikan selalu untuk memeriksa kebenaran informasi sebelum dibagikan. Keberadaan media sosial harus digunakan dengan bijak,” pesannya. (abay/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles