Sergai, MISTAR.ID
Cabang olahraga (cabor) balap sepeda PON XXI Aceh-Sumut digelar di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Rabu (11/9/24). Adapun nomor yang diperlombakan hari ini yakni Team Time Trial (TTT) putra 40 kilometer dan putri 20 kilometer.
Tim Jawa Timur (Jatim) kembali mendominasi podium dengan menyapu bersih medali emas. Di kategori putra, medali emas diraih oleh pasangan Januar Alki Zulkarnain dan Muhammad Syelhan Nurrahmat dengan catatan waktu 48 menit 4 detik. Sedangkan di kategori putri, Syahla Syafiah dan Nihayatuzzain Asshofi memenangkan perlombaan dengan waktu 28 menit 16 detik.
Bupati Sergai, H Darma Wijaya mengaku bangga terhadap seluruh peserta yang telah bertanding dengan penuh semangat.
“Saya ucapkan selamat kepada para pemenang yang telah berhasil meraih medali. Kalian telah membuktikan kemampuan terbaik kalian di ajang bergengsi ini. Saya berharap dari PON XXI ini lahir atlet-atlet balap sepeda yang nantinya mampu membawa nama Indonesia ke kancah internasional,” ujarnya.
Baca Juga :Â 13 Kontingen Bertanding di Cabor Squash PON XXI 2024
Lomba yang dimulai dari garis start di Alun-alun Sergai, Kecamatan Sei Rampah ini memperlihatkan kemampuan luar biasa dari 14 tim putra dan 8 tim putri. Mereka menjajal rute dari Sergai menuju Tebing Tinggi dan putar balik di Kampung Pon untuk tim putri, sementara tim putra berputar di Simpang Imigrasi atau terminal lama Tebing Tinggi, sebelum kembali ke garis finish di Alun-alun Sergai.
Darma berpesan kepada seluruh atlet agar tetap menjaga sportivitas dan kekompakan selama bertanding. “Kalian adalah penerus bangsa yang akan membawa nama baik daerah kalian masing-masing. Tetap junjung tinggi nilai-nilai fair play dalam setiap perlombaan,” tegasnya.
Darma juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mempersiapkan acara ini, mulai dari panitia, pemerintah daerah, hingga seluruh stakeholder terkait. Menurutnya, keberhasilan Sergai menjadi tuan rumah balap sepeda di PON XXI ini membuktikan bahwa daerah ini mampu menggelar event olahraga besar berskala nasional. (damanik/hm24)
