Amerika Serikat, MISTAR.ID
Jajak pendapat terkait debat calon presiden Amerika Serikat menunjukkan bahwa lebih banyak responden merasa Kamala Harris, capres dari Partai Demokrat, unggul dalam debat yang berlangsung, Selasa (10/9/24).
Menurut hasil jajak pendapat dari SSRS dan CNN, sekitar 44 persen responden menilai Harris lebih menguasai debat selama 90 menit tersebut, dibandingkan dengan 40 persen yang menganggap Donald Trump, capres dari Partai Republik, lebih menguasai.
Hasil ini menunjukkan pergeseran signifikan dibandingkan dengan polling sebelum debat, dimana 43 persen responden menganggap Trump lebih memahami masalah mereka, sedangkan 39 persen merasa Harris lebih paham.
Namun, dalam isu ekonomi, Trump masih mendapatkan keunggulan yang signifikan. Sebanyak 55 persen responden memberikan Trump keunggulan 20 poin atas Harris dalam hal ekonomi, sebuah selisih yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan polling sebelum debat.
Baca Juga :Â Kamala Harris Resmi Sebagai Calon Presiden dari Partai Demokrat
Mayoritas 82 persen pemilih terdaftar yang menyaksikan debat mengaku bahwa debat tersebut tidak memengaruhi pilihan mereka untuk presiden. Sebanyak 14 persen mengatakan debat membuat mereka mempertimbangkan kembali pilihan mereka, tetapi tidak mengubahnya, sedangkan hanya 4 persen yang merasa debat benar-benar mengubah keputusan mereka mengenai calon presiden.
Jajak pendapat ini mencerminkan pandangan para responden yang menonton debat dan tidak mewakili keseluruhan masyarakat AS. Selain itu, peserta polling diperkirakan 6 poin lebih banyak mendukung Partai Republik dibandingkan Partai Demokrat, sehingga hasilnya sedikit lebih condong ke Partai Republik.
Metodologi jajak pendapat CNN melibatkan pengiriman pesan teks kepada 605 pemilih terdaftar yang menyaksikan debat, dengan margin kesalahan plus atau minus 5,3 poin persentase. Responden dipilih melalui survei terhadap anggota Panel Opini SSRS yang direkrut menggunakan teknik pengambilan sampel berbasis probabilitas. (mtr/hm24)
