16.3 C
New York
Wednesday, September 11, 2024

Harga Gabah Masih Tinggi, Penyerapan Bulog Pematangsiantar Terhambat

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Bulog Cabang Pematangsiantar belum bisa segera menyerap gabah dan beras petani lantaran harganya masih diatas Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

Kepala Cabang Perum Bulog Pematangsiantar, Matius Sitepu mengungkap tingginya harga gabah ditingkat petani sehingga menghambat penyerapan bulog.

“Saat ini harga gabah ditingkat petani mencapai Rp12.500 per kilogram. Sementara itu harga pembelian pemerintah (HPP) Rp11.000 per kilogram,” ujarnya kepada Mistar.id Rabu (11/9/24).

Ia menjelaskan, jika harga di penggilingan sudah tinggi, Bulog akan kesulitan untuk menyerap. Katanya, jika hal itu tetap dipaksakan, maka akan berdampak kepada inflasi.

Baca juga: Jamin Kualitas, Bulog Siantar Jual Beras Premium Rp14 Ribu per Kg

“Kalau kami kejar harganya, justru mendorong inflasi. Nanti beli gabah di penggilingan naik, di ritel akan naik. Bukan punya Bulog (yang naik) tetapi penggilingan itu sendiri,” jelasnya.

Ia menambahkan dalam menyerap beras produksi dalam negeri pihaknya juga terkendala oleh mutu kadar air dari beras. Kadar mutu air menjadi penting, karena menurutnya, Bulog telah mengemban amanah untuk menjaga kualitas beras demi masyarakat.

Matius mengatakan untuk stok beras di gudang wilayah kerjanya mencapai 100 ton. “Posisi stok Bulog untuk beras hari ini agak banyak yaitu 100 ton, dalam minggu ini akan ada pengiriman 1000 ton beras,” ujarnya.

Dengan jumlah itu, kata Matius, ketersedian beras di gudang Bulog dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang mencakup wilayah Kota Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun, Toba, Tapanuli Utara (Taput), Samosir, dan Humbang Hasundutan (Humbahas). (abdi/hm25)

Related Articles

Latest Articles