Medan, MISTAR.ID
Seorang preman di Kota Medan bikin kehebohan lantaran mengaku tidak takut dengan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Parahnya lagi, preman bernama Erdianto Hutabarat ini mencemooh TNI dengan kata-kata kotor.
Hal ini terjadi ketika Erdianto melakukan pungutan liar (pungli) ke pengusaha pergudangan di Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung.
Baca juga:Preman Kampung Aniaya Pemotor di Tapteng, Korban Melapor
Preman ini memaksa meminta jatah preman kepada pengusaha gudang, dengan nominal Rp200 ribu hingga Rp500 ribu.
Karena permintaannya tak terkabul, preman ini lalu melontarkan kata-kata intimidasi, dan mencemooh anggota TNI.
“Memang bos kalian yang udah parah, anggar-anggar tentara PM,” kesalnya dalam rekaman video, seperti dilihat pada Rabu (11/9/24).
“Nggak laku sama ku PM, aku pun keluarga ku banyak yang di atas keluargaku. Abang tengok PM itu, gak jalan samaku PM,” sambungnya.
Baca juga:Newsroom: Pemilik Toko Pakaian di Medan Dianiaya Preman
Begitu video ini beredar di media sosial (medsos) seketika menjadi viral dan mengundang kemarahan anggota TNI. Sejurus kemudian, anggota TNI langsung mencari preman tersebut. Erdianto auto kena ciduk, dan tak berkutik.
“Binatang ini, gak pernah kurasa kami mengganggu kau, kau undang emosi, dah perasaan paling hebat kali,” kesal anggota TNI seperti dilihat dari unggahan video.
Erdianto yang ciut bak ayam sayur, lalu menyampaikan permintaan maaf atas perbuatannya yang sudah menyinggung anggota TNI.
“Saya Erdianto Hutabarat dengan lubuk hati yang paling dalam, saya memohon maaf atas ucapan saya yang tidak pantas dan merendahkan TNI Angkatan Darat dan PM, Polisi Militer Angkatan Darat,” katanya.
Baca juga:Preman Malak-Ancam Pedagang di Medan Ditetapkan Tersangka
Selain meminta maaf, Erdianto yang merasa bersalah, berjanji tidak akan melakukan pungli lagi.
