21.9 C
New York
Wednesday, September 11, 2024

Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang, Ini Tanggapan Jokowi

Jakarta, MISTAR.ID

Presiden Joko Widodo menghindari jawaban lugas ketika ditanya soal dugaan gratifikasi terkait penggunaan jet pribadi oleh putra bungsunya, Kaesang Pangarep. Jet tersebut digunakan oleh Kaesang bersama istrinya, Erina Gudono, dalam perjalanan ke Amerika Serikat pada akhir Agustus lalu.

“Ya semua warga negara sama di mata hukum ya, itu aja,” kata Jokowi pada Selasa (11/9/24), seperti dilansir dari Tempo.

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono belum memberikan penjelasan terkait penggunaan jet pribadi jenis Gulfstream G650 dengan nomor penerbangan N588SE, yang diduga disediakan oleh pemilik Shopee, Gang Ye.

Baca juga: Terkait Jet Pribadi, Kaesang Dilaporkan ke KPK atas Dugaan Gratifikasi

Erina sebelumnya membagikan momen perjalanan mereka ke Amerika Serikat melalui Instagram Story. Mereka pergi ke Amerika karena Erina akan melanjutkan studi S2 di University of Pennsylvania.

Masyarakat mulai mempertanyakan sumber fasilitas jet mewah tersebut. Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, bahkan melaporkan Kaesang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan gratifikasi.

Laporan tersebut diajukan pada Rabu, 28 Agustus 2024, dengan menyertakan dokumen berupa surat perjanjian kerja sama antara Pemerintah Kota Solo dan PT Shopee Internasional Indonesia, yang ditandatangani oleh Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo saat itu dan kakak kandung Kaesang.

Baca juga: Riuh Kaesang Gunakan Jet Pribadi, Pengamat: KPK Harus Investigasi

Sampai saat ini, baik Kaesang maupun Partai Solidaritas Indonesia (PSI), di mana ia menjabat sebagai Ketua Umum, belum memberikan pernyataan resmi mengenai masalah ini. Kaesang sempat terlihat di Kantor DPP PSI di Jakarta pada Rabu malam, 4 September 2024, namun ia enggan memberikan komentar saat ditanya oleh wartawan terkait dugaan gratifikasi tersebut.

Sementara itu, Staf Khusus Presiden Grace Natalie, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, juga tidak memberikan penjelasan lebih lanjut. “Mendingan tanya beliaunya langsung. Kan, aku udah nggak di struktur,” ujar Grace ketika ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 3 September 2024.

Kasus ini terus menjadi sorotan publik, dengan harapan adanya klarifikasi dari pihak terkait. (tempo/hm25)

 

Related Articles

Latest Articles