Medan, MISTAR.ID
Aksi tawuran antar remaja kembali pecah dan meresahkan masyarakat. Kali ini terjadi di Jalan Benteng Hulu, Kelurahan Tembung, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, persis di depan SMP Negeri 29 Medan.
Beruntung tidak ada korban dalam insiden itu. Namun warga mengaku ketakutan berada di rumah, khususnya akhir pekan.
Salah seorang warga berinisial TN (45) kepada mistar.id menjelaskan, aksi tawuran itu terjadi pada Minggu (8/9/24) dini hari. Dua kelompok remaja yang diduga berasal dari Perumnas Mandala dan Kampung Bombay Benteng Hulu saling serang di lokasi. Kedua kubu pun dikatakan membawa senjata tajam (sajam) berupa samurai, golok, tombak hingga botol kaca.
Baca juga:Polres Pelabuhan Belawan Akan Ekshumasi Jasad Remaja Korban Tawuran
“Sudah 2 kali malam Minggu perangnya. Kemarin tanggal 1 dan 8 September dini hari,” ujar inisial TN kepada mistar, Selasa (10/9/24).
Aksi tawuran itu pun terekam kamera CCTV salah satu rumah warga. Terlihat para remaja saling serang dengan senjata masing-masing.
“Rumah-rumah warga kena lemparan batu. Kaca-kaca bekas lemparan botol pun masih berserakan di jalanan depan SMPN 29,” sambungnya.
Dikatakan, akibat tawuran itu salah seorang rumah warga rusak akibat batu. “Ada rumah warga yang bolong seng rumahnya akibat lemparan,” tutur TN.
Baca juga:Tawuran Dua Kelompok Pemuda di Kisaran Terekam Kamera, Warga Resah
Akibat peristiwa itu warga mengaku ketakutan setiap kali berada di rumah .”Kena mental isteri dan anak-anak. Jangankan malam, siang pun takut keluar rumah. Tengok lah klewangnya itu panjang kali,” ungkap TN.
Dia mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kedua kelompok tersebut bertikai. Warga hanya berharap, petugas kepolisian rutin melakukan patroli di wilayah tersebut. Alasannya, warga mengaku ketakutan keluar rumah, terkhusus di malam minggu.
“Maunya polisi patroli disitu. Khususnya malam Minggu, Sekitar jam 3 sampai jam 4 pagi,” harap TN. (putra/hm16)
