Medan, MISTAR.ID
Kasus dugaan perundungan yang berujung pada meninggal dunianya dr Aulia Risma, salah seorang peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Diponegoro (Undip) menjadi sorotan berbagai kalangan.
Sejumlah Fakultas Kedokteran dari seluruh universitas di Indonesia tak luput menjadi perhatian pemerintah menyusul kasus ini.
Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono menyebut ada 300 kasus perundungan di sekolah spesialis kedokteran atau PPDS yang tercatat Kemenkes.
Baca juga : Menkes Sesalkan Kasus Bullying di Undip Ditutup-tutupi
Dante mengatakan data tersebut berdasarkan hasil investigasi Kemenkes di Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Sriwijaya (Unsri).
Dekan Fakultas Kedokteran USU, Prof Dr Aldy Safruddin Rambe mengatakan kasus perundungan terakhir yang pernah terjadi pada tahun 2021 silam.
“Pernah (terjadi perundungan). Terakhir kalau saya nggak salah di tahun 2020 atau 2021. Dan kita hukum berat. Hukumannya dikeluarkan, ada yang di skorsing tergantung berat ringannya kesalahan,” katanya saat ditemui Mistar.id di ruang kerjanya, Kampus USU, Medan, Senin (9/9/24).
