Medan, MISTAR.ID
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penumpang domestik baik yang datang ke Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan yang keluar melalui Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, mengalami penurunan.
Selama periode Januari-Juli 2024, ada penurunan jumlah penumpang yang datang sebesar 15.32%. Dari sekitar 1,65 juta menjadi 1,39 juta.
Menanggapi hal tersebut, Ekonom Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan, di sisi lain kenaikan, ada penurunan jumlah orang yang berangkat sebanyak 11.26% pada periode tahun berjalan (Januari-Juli 2024).
Baca juga:Periode Juni 2024, Jumlah Penumpang Domestik Angkutan Laut Meningkat di Sumut
Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, angkanya turun dari 1,56 juta orang menjadi 1,39 juta orang.
“Penurunan kinerja transportasi udara domestik di Bandara Kualanamu memang menyisakan banyak permasalahan,” ujarnya pada mistar.id, Senin (9/9/24).
Lanjut Gunawan, bahwa hal ini bisa dipicu oleh menurunnya daya beli masyarakat, aktivitas bisnis yang melemah, hingga kenaikan rata-rata harga tiket pesawat.
Baca juga:Penumpang Domestik 2023 di Bandara Kualanamu Naik, Capai 2,3 Juta
“Untuk menyimpulkan penurunan aktivitas tersebut perlu dilakukan kajian yang lebih dalam. Namun saya menilai faktor daya beli menjadi alasan utama yang mengakibatkan terjadinya penurunan aktivitas udara tersebut,” katanya.
Sementara itu, biaya transportasi udara memang pada dasarnya bisa menjadi lebih mahal, terlebih jika traffic penerbangan berkurang dipicu oleh berkurangnya jumlah penumpang.
“Sehingga akar masalah yang bisa disimpulkan dari pemicu melemahnya aktivitas penerbangan udara adalah melambatnya ekonomi. Ini tercermin dari aktivitas transportasi angkatan udara yang menurun,” jelas Gunawan. (dinda/hm16)
