Medan, MISTAR.ID
Tim polo air putra DKI Jakarta berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan Jawa Barat (Jabar) pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut) yang dipertandingkan di Kolam Renang Selayang, Minggu (8/9/24) sore.
Medali emas diraih DKI Jakarta lewat drama adu penalti dengan skor 4-5, setelah sebelumnya berakhir seri dengan skor 17-17 di waktu normal.
Pertandingan ini berlangsung sengit karena Jabar pada PON 2024 hadir sebagai juara bertahan. Sementara DKI Jakarta pada PON Papua 2021 menjadi runner-up. Dalam beberapa edisi PON sebelumnya, kedua provinsi ini memang menjadi unggulan.
Sejak awal kedua tim ini saling berbalas skor, sama-sama menekan dan mendominasi hingga babak pertama berakhir dengan skor tipis 5-4 untuk Jabar. Keunggulan Jabar bertahan hingga babak kedua. Jual-beli serangan masih terus terjadi sampai babak berakhir ditutup dengan skor 10-7 untuk Jabar.
Baca Juga :Â Jatim Sabet Emas Senam Aerobik, Jambi Berjaya di Nomor Trio
Kemudian drama mulai terjadi pada babak ketiga, ada insiden yang mengakibatkan kapten dari tim Jabar mendapatkan kartu merah dan keluar dari pertandingan. Menjelang akhir tensi pertandingan semakin memanas, apalagi saat Jakarta berhasil menyamakan kedudukan kemudian menyalip Jabar.
Terlihat salah satu pemain Jabar dari bangku cadangan tersulut emosi sampai menendang papan iklan. Akibatnya, pertandingan dihentikan sejenak. Sampai akhir pertandingan, kedua tim mendapat skor yang sama, yakni 17-17. Laga kemudian dilanjutkan dengan adu penalti untuk menentukan siapa yang keluar sebagai pemenang.
Jabar gagal mengeksekusi penalti pada kesempatan pertama. Celah ini bertahan hingga akhir, membuat DKI Jakarta keluar sebagai juara polo air putra dan berhak mendapatkan medali emas. (maulana/hm24)
