12.8 C
New York
Sunday, September 8, 2024

Laga Futsal Putri Sumut Vs Papua Barat Sempat Memanas, Begini Kata Panpel

Deli Serdang, MISTAR.ID

Pertandingan perebutan medali perunggu cabang olahraga (cabor) Futsal Putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 sempat diwarnai keributan antara tim tuan rumah Sumut dengan Papua Barat. Bahkan, dalam keributan itu antar pemain terlibat saling pukul.

Ketua Panitia Pelaksana Futsal Putri, Indra Feriadi mengatakan, kejadian itu merupakan hal yang wajar dipicu dari tensi panas pertandingan.

“Insiden tadi (keributan) hal yang lumrah dengan tensi yang tinggi dari kedua belah pihak. Masing-masing tim ingin menang dan ada satu benturan yang berdampak kepada suatu insiden antara tim Papua Barat dan Sumut,” ujarnya, Minggu (8/9/24).

Indra mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi hal tersebut dan sudah menyerahkannya kepada Komisi Disiplin (Komdis) dan pihak keamanan lainnya.

“Kita juga sudah melakukan pencegahan-pencegahan. Semuanya sudah kita serahkan ke pihak Komdis untuk lebih lanjut, kita sudah bekerja sama dengan instansi keamanan seperti dari kepolisian, TNI maupun Satpol PP. Tapi memang kita tadi ada kecolongan gara-gara kita fokus pengamanan keributan pemain,” katanya.

Baca Juga : Futsal Putri PON XXI: Jabar Keluar Sebagai Juara, Sumut Pulang Tanpa Gelar

Menurut Indra, tidak ada yang salah dan tidak ada yang benar dalam insiden itu. Pihaknya juga sudah memediasi kedua belah pihak. Bahkan, para suporter juga sudah diberi imbauan melalui koordinator masing-masing guna mengantisipasi adanya keributan yang terjadi di partai puncak.

“Kita sudah membuka komunikasi dengan seluruh koordinator-koordinator suporter. Kekuatan suporternya ada berapa juga semuanya sudah kita data, (untuk final) Jawa Timur sudah ada pendataan dan Kalimantan juga sudah ada pendataan,” tuturnya.

Indra berpesan kepada seluruh elemen agar bisa memiliki sikap yang dewasa serta sportif dalam menanggapi segalanya. Menurutnya, menang maupun kalah adalah hal yang biasa.

“Tentu untuk semua komponen suporter, official, panitia, baik tamu-tamu yang lain kita harus lebih dewasa dan lebih bijak menyikapi semuanya. Tujuan permainan ini adalah kekeluargaan,” ungkapnya.

“Menang dan kalah itu adalah sesuatu yang pasti harus ada juara tapi apapun ceritanya persahabatan dan kesatuan adalah semangat kita dalam pelaksanaan PON kali ini,” pungkasnya. (iqbal/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles