Sergai, MISTAR.ID
Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara menyambut Kirab Api Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024, penuh kebersamaan dan rasa syukur pada, Minggu (8/9/24).
Pada kesempatan itu, Bupati Sergai H. Darma Wijaya menyampaikan rasa bangganya atas momen bersejarah ini, yang diharapkan mampu menjadi dorongan bagi kebangkitan olahraga di daerah tersebut.
PON XXI yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara menjadi ajang olahraga terbesar di Indonesia, mempertemukan atlet-atlet berbakat dari seluruh provinsi.
“Serdang Bedagai menjadi tuan rumah untuk dua cabang olahraga, yaitu berkuda dan balap sepeda. Ini adalah kesempatan emas bagi kabupaten yang telah menantikan momen ini selama 17 tahun, sejak Sumatera Utara terakhir kali menjadi tuan rumah PON pada tahun 1953,” katanya.
Baca juga: Ratusan Warga Tebing Tinggi Antusias Sambut Kirab Api PON XXI
Menurutnya, Kirab Api PON yang melintasi Serdang Bedagai dipandang sebagai simbol persatuan, semangat kebersamaan, dan kebanggaan bagi masyarakat lokal.
Ketua Panitia Kirab Api PON Serdang Bedagai sekaligus Kadisporaparbud Kab Sergai Akmal Kotto turut menyampaikan sambutan yang hangat, menyambut seluruh kontingen PON XXI dengan harapan agar mereka bisa menikmati keindahan alam serta keramahan masyarakat Serdang Bedagai.
“Kehadiran Kirab Api di Serdang Bedagai ini menjadi pemicu semangat bagi kebangkitan olahraga, sekaligus menginspirasi masyarakat untuk mendukung para atlet berprestasi,” ujar Akmal Kotto.
Baca juga: H-1 Opening Ceremony, 39 Bendera Kontingen PON XXI Dikibarkan di Sumut
Ia juga mengingatkan pentingnya sportivitas dalam meraih prestasi. Bupati Darma Wijaya berharap para atlet Sumatera Utara dapat menunjukkan performa terbaik dan meraih medali emas sebanyak mungkin di PON kali ini.
“Jadikan Kirab Api ini sebagai simbol motivasi untuk terus mengukir prestasi dan mengharumkan nama Sumatera Utara di tingkat nasional,” tambahnya.
Acara penyambutan ditutup dengan doa dan harapan agar seluruh rangkaian PON XXI berjalan lancar dan sukses di Aceh dan Sumatera Utara. (damanik/hm25)
