20.1 C
New York
Monday, September 9, 2024

Michel Barnier Ditunjuk Sebagai Perdana Menteri Baru Prancis

Paris, MISTAR.ID

Michel Barnier selaku eks mantan negosiator Uni Eropa (EU) ditunjuk Presiden Prancis, Emmanuel Macron menjadi Perdana Menteri (PM) baru menggantikan Gabriel Attal.

“Ia sudah ditugaskan membuat pemerintahan persatuan dalam melayani negara dan bangsa Prancis,” sebut pernyataan Istana Presiden Prancis, Elysee, pada Kamis (5/9/24).

Politisi berhaluan kanan-tengah itu pernah menjabat menjadi komisioner Uni Eropa, dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Prancis.

Baca juga:Imbas Hasil Pemilu, Presiden Prancis Himbau Parlemen Bentuk Koalisi Luas

Lalu Bernier ditunjuk sebagai penanggung jawab Komisi Uni Eropa untuk kemitraan dengan Inggris menyangkut penuntasan proses Brexit atau keluarnya Inggris dari EU.

Di upacara serah terima jabatan (sertijab) nya, Barnier menyatakan mau menanggapi tantangan, kemarahan, dan penderitaan rakyat dengan pantas.

Macron ikut berterima kasih kepada Attal yang bertugas selama 8 bulan terakhir menjadi PM Prancis.

Attal sudah memajukan negara dan berperan menjaga pengaruhnya dalam masa yang krusial,” kata Macron lewat media sosial (medsos) X.

Baca juga:Gagal di Pemilu, PM Prancis Mengundurkan Diri

Dilaporkan France 24, bahwa penunjukan Barnier menjadi PM tidak direspons baik politisi sayap kiri yang menegaskan jika kepala pemerintahan yang ditunjuk Macron seharusnya mencerminkan kemauan rakyat.

Sebab aliansi sayap kiri Front Populer Baru (NFP) meraih kursi terbanyak dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) Prancis pada 7 Juli lalu.

Salah satu partai kiri terkenal Prancis dan anggota koalisi NFP, Partai Sosialis menegaskan Barnier tidak memiliki legitimasi politis dalam memimpin pemerintahan.

“Partai Sosialis bakal menolak penunjukan Michel Barnier dan pemerintahan yang dibuatnya,” sebut pernyataan partai itu melalui X. (ant/hm16)

Related Articles

Latest Articles