17.9 C
New York
Sunday, September 8, 2024

PT PND Buka Peluang Investasi di Perumahan Kota Mandiri Bekala

Deli Serdang, MISTAR.ID

PT Propernas Nusa Dua (PT PND) yang merupakan anak perusahaan PTPN1 Regional 1 (dulunya PTPN2) membuka peluang bagi para pengusaha di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) untuk berinvestasi di proyek Perumahan Kota Mandiri Bekala (KMB) yang saat ini tengah dikembangkan.

Sebagai ikon township di kawasan Selatan Medan, Kota Mandiri Bekala merupakan kawasan mandiri yang inklusif, terintegrasi, dan memiliki ruang terbuka hijau nan luas membutuhkan berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh penghuninya.

Hal ini dikatakan Direktur Utama (Dirut) PT PND, Rizqi Aswaransyah Pratama, pada Kamis (5/9/24).

Baca juga:Temui Presiden, PBNU Berniat Investasi Tanah di IKN Hingga 100 Hektar

“Pengembangan terus dilakukan PND selaku developer Perumahan KMB yang berada di Jalan Meranti 1 Simalingkar A, Kabupaten Deli Serdang. Selain pengerjaan tahap ketiga Cluster Alyxia kita juga akan mengembangkan kawasan komersil,” jelasnya.

“Karenanya, kami mengajak pengusaha-pengusaha, investor dan semua pihak untuk berinvestasi serta berusaha di Kota Mandiri Bekala,” sambung Rizqi.

Sesuai perencanaan, lanjutnya, Kota Mandiri Bekala didesain sebagai hunian yang terintegrasi dengan moda transportasi umum dan memiliki beragam fasilitas, seperti fasilitas rumah ibadah, kesehatan, pendidikan, area komersil serta area wisata.

PT PND telah menyiapkan lahan untuk para investor yang mau mendirikan fasilitas-fasilitas seperti sekolah, rumah sakit, restoran, bisnis, dan lainnya.

Baca juga:PT SST Mau Berinvestasi, Wali Kota Medan Harap PLTSa Segera Dibangun

“Para penghuni Kota Mandiri Bekala tentunya membutuhkan fasilitas-fasilitas itu. Maka kami membuka ruang bagi para investor,” tambah Rizqi.

Saat ini, PND telah membangun sekitar 1.300 rumah dan akan terus bertambah di areal lahan yang mereka kelola seluas 854.26 hektar.

Ke depan, hunian di Kota Mandiri Bekala akan dilengkapi dengan jaringan gas. Hal ini dilakukan untuk kenyamanan penghuni agar tidak perlu repot mendapatkan gas elpiji untuk memasak.

Dengan harga yang kompetitif, PND memberikan produk yang bernilai tambah tidak hanya bagi konsumen, namun juga mampu memberikan dampak bagi lingkungan. Yakni dengan konsep Environmental, Social, Governance (ESG).

Baca juga:Investasi di Era Prabowo Ditargetkan Naik Jadi Rp 1.900 T

Desain rumah yang dikembangkan oleh PND, sebutnya, sudah dengan jendela besar dan jarak antara plafon cukup tinggi untuk meningkatkan sirkulasi udara di dalam rumah, hingga akhirnya akan mereduksi penggunaan AC para penghuni. Pemilihan material juga sudah mengarah bahan-bahan ramah lingkungan.

“ESG bagi kami tidak hanya terkait upaya pelestarian lingkungan hidup. Namun juga terkait dengan tanggung jawab sosial perusahaan atau bisnis, etika terhadap lingkungan, keberlanjutan bisnis dan long-term profit,” tegas Rizqi.

Selain itu, menurut Rizqi, pengembangan KMB akan memberikan efek positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat khususnya di kawasan selatan Medan. Sekaligus juga meningkatkan konektivitas antar wilayah di Kawasan Mebidangro.

Saat ini PND sedang mengembangkan prototype rumah menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT). Untuk ketersediaan sumber listrik, setiap unit rumah menggunakan tenaga matahari. Selain tetap menggunakan pasokan listrik dari PLN. Pemanfaatan sumber tenaga matahari tersebut sangat memungkinkan karena cuaca di Deli Serdang memiliki cahaya matahari yang berlimpah dan bisa disimpan lalu dimanfaatkan untuk menambah daya kelistrikan.

“Kami punya keyakinan prototype ini akan diterima oleh masyarakat luas. Sehingga kawasan yang sedang kami kembangkan nantinya akan mempunyai kemandirian dalam bidang penyediaan energi selain tentunya akan menambah revenue stream bagi PND,” urai Rizqi. (sembiring/hm16)

Related Articles

Latest Articles