Medan, MISTAR.ID
Lagi-lagi Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) membantah lakukan upaya politisasi dalam tahapan penahanan Bakal Calon Bupati Batubara Ir. H Zahir. Mereka menyebut kasus ini sudah bergulir jauh sebelum dimulainya tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sumut.
“Gak ada (tidak ada politisasi-red). Proses hukum ini jauh sebelum singer-dengar adanya Pilkada,” ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Rabu (4/9/24) di Polda Sumut.
Mantan Kapolres Biak Nufron Biak Papua itu menegaskan penahanan Zahir merupakan proses hukum. Tidak ada kaitannya dengan proses politik.
“Ini adalah proses hukum tidak ada kaitannya dengan proses politik,” tegasnya lagi.
Baca juga:Â PDIP Batu Bara Kritik Penangkapan Zahir dan Akan Datangi Polda Sumut
Ini adalah pengaduan masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti oleh penyidik.
Dari proses pendidikan itu, polisi telah menetapkan 6 tersangka atas dugaan tindak pidana dugaan suap dan korupsi dalam seleksi Penerimaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Batubara, tambah Hadi.
Disinggung terkait statemen dari pihak Partai PDI Perjuangan terkait penangkapan dan penahanan kadernya itu, yang menuduh Polda Sumut lakukan kriminalisasi terhadap Zahir.
Kombes Hadi menampiknya, disarankan untuk mengikuti bagaimana aturan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) “Ikuti saja bagaimana aturan KPU,” timpalnya. (matius/hm25)
