Jakarta, MISTAR.ID
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, meminta tambahan anggaran sebesar Rp889,3 miliar untuk tahun 2025. Permintaan ini disampaikan dalam upaya mencapai target realisasi investasi sebesar Rp1.905 triliun pada tahun tersebut.
Saat ini, pagu anggaran yang dialokasikan untuk BKPM pada tahun 2025 adalah Rp681,8 miliar. Sementara kebutuhan sebenarnya diperkirakan mencapai Rp1,57 triliun.
“Jika anggaran tidak ditambah, akan mengakibatkan tidak tercapainya pertumbuhan ekonomi yang disebabkan rendahnya realisasi investasi,” jelas Rosan di Jakarta, Rabu (4/9/24), dilansir dari CNN Indonesia.
Baca juga: Menteri Investasi/BKPM RI, Kunker Ke KEK Sei Mangke Kabupaten Simalungun
Oleh karena itu, dia meminta dukungan dari Komisi VI DPR untuk memperjuangkan penambahan anggaran ini.
Rosan merinci, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,6 persen pada tahun 2025, diperlukan investasi sebesar Rp1.905 triliun.
Target ini meningkat secara bertahap dengan proyeksi kebutuhan investasi sebesar Rp2.133 triliun untuk pertumbuhan 6 persen pada tahun 2026, dan terus meningkat hingga mencapai Rp2.739 triliun untuk pertumbuhan 6,6 persen pada tahun 2029.
Adapun total investasi yang dibutuhkan sepanjang periode 2025-2029 diperkirakan mencapai Rp11.855 triliun. (cnn/hm20)
