Medan, MISTAR.ID
Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman mengatakan, Taman Budaya Medan (TBM) akan difungsikan kembali sebagaimana mestinya. Menurutnya, hal ini sudah menjadi pembahasan di pemerintahan.
“Jadi sudah sempat kita bahas dulu, tempat tersebut (TBM) mau dijadikan tempat seni dan budaya, serta mau menjadi sentranya UMKM. Tapi dengan perencanaan yang belum siap sampai saat ini karena masih ada hal-hal yang banyak akan kita lakukan, jadi sedikit terhambat,” ujarnya saat ditemui di Warkop Jurnalis, Medan, Senin (2/9/24).
Kemudian Aulia juga menjelaskan bahwa perencanaan tersebut butuh perencanaan yang matang dan terkonsep.
“Taman Budaya ke depan itu memang akan dibuat seperti itu. Akan kita revitalisasi tapi butuh perencanaan yang matang dan terkonsep,” jelasnya.
Baca juga:Â Aulia Rachman Tak Perlu Lampirkan Surat Cuti Saat Mendaftar ke KPU
“Harapan kita, di periode kepemimpinan yang akan datang itu bisa direncanakan dengan apa yang sudah kami rencanakan saat ini,” lanjutnya.
Sementara itu, untuk akses pemakaian TBM dibebaskan. Hanya saja ada batas waktunya agar tidak terjadi benturan antara pengguna dan pemerintah.
“Setidaknya kita harus fair juga. TBM kita buka untuk umum, tapi tidak 24 jam. Agar saling mengerti antara pengguna dan pemerintah, agar tidak benturan,” sebutnya.
Selain itu, Aulia juga berharap agar media sebagai sumber informasi, dapat berperan memberikan informasi yang baik juga. Kemudian untuk penggunaan fasilitas, Aulia menyebut area TBM dapat digunakan secara gratis.
Baca juga:Â Aulia Rachman Ajak Warga Singapura Investasi di Kota Medan
“Untuk penggunaan fasilitas TBM gratis, setahu saya semua gratis,” tutupnya.
Untuk diketahui, sebelumnya dalam beberapa tahun ke belakang, area TBM seperti mati suri, karena tidak difungsikan sebagaimana mestinya. Ada miss komunikasi antara pelaku seni dan pengelola.
Tentunya dengan regulasi baru dan kesepakatan antara pihak pemerintah dan seniman, hal ini menjadi angin segar bagi seluruh pihak, terutama bagi para pelaku seni dan budaya.
Para seniman sendiri yang tergabung dalam Konsorsium Seniman Medan (KSM) menyambut baik dan akan membangun kembali geliat kesenian dan kebudayaan di Kota Medan. (maulana/hm25)
