23.8 C
New York
Monday, September 2, 2024

Forkopimda Simalungun Lepas Kirab Api PON Menuju Siantar

Logo PON Aceh-Sumut.(f:ist/mistar)

Simalungun, MISTAR.ID

Rombongan Kirab Api Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 dilepas secara resmi oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Simalungun menuju Kota Pematangsiantar, pada Senin (2/9/24).

Prosesi pelepasan ini berlangsung di Lapangan Kantor Bupati Simalungun, di mana api PON sebelumnya diterima di depan SMP N 1 Raya.

Dalam acara pelepasan, Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala yang menjadi Inspektur Upacara (Irup) membacakan sambutan Bupati, Radiapoh Hasiholan Sinaga, menekankan pentingnya semangat persatuan dan sportifitas dalam menyambut PON XXI yang akan berlangsung di Aceh dan Sumut.

Baca juga:Simalungun Siap Sambut Kirab Api PON 2024, Upacara di Kantor Bupati

“Kirab api ini bukan hanya simbol semangat olahraga. Hal ini sebagai pengingat bahwa semangat PON akan terus berkobar,” ujar Choky.

Perhelatan PON, kata Choky, merupakan bagian dari sejarah panjang bangsa Indonesia dalam bidang olahraga.

“Perlu kita ketahui, Provinsi Sumut pernah menjadi tuan rumah pada PON ke-III tahun 1953. Hari ini kita menyaksikan kembali Sumut kembali ditunjuk sebagai tuan rumah bersama Provinsi Aceh. Dengan penerimaan Api PON, gema PON telah bergaung dari Kabupaten Simalungun, ke seluruh penjuru Republik Indonesia,” kata Kapolres.

Baca juga:Ini Rute Rekayasa Lalu Lintas Kirab Api PON di Siantar

Setelah upacara pelepasan, api PON langsung dibawa oleh tim pembawa obor yang berjumlah 22 orang didampingi personel TNI dan Polri menuju Kota Pematangsiantar. Kirab Api PON XXI merupakan tradisi yang dilakukan menjelang perhelatan PON sebagai simbol semangat yang menyala di seluruh Indonesia.

Tahun ini, api PON dinyalakan dari Aceh, dan akan melintasi berbagai kabupaten/kota di Sumut hingga tiba di lokasi utama penyelenggaraan.

Dengan pelepasan kirab api ini, Simalungun turut menunjukkan partisipasinya dalam menyukseskan PON XXI, yang tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga momentum mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. (indra/hm16)

Related Articles

Latest Articles