Medan, MISTAR.ID
Baru-baru ini video yang diunggah di media sosial menunjukkan dr Deni Soeroso meluapkan kemarahannya terhadap kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan. Video dr Deni Soeroso yang beredar dalam platform TikTok tersebut sudah mencapai 117.800 ribu penonton dan dipenuhi berbagai komentar.
Dilihat Mistar, Selasa (2/9/24), dalam video itu dr Deni mengungkapkan bahwa seorang pasien yang dirawatnya meninggal dunia karena ketiadaan obat di rumah sakit tersebut.
“Innaillahi wa inna ilaihi raji’un. Ada pasien aku exit, meninggal dia,” ujarnya.
Keluhan ini semakin menegaskan kondisi yang memprihatinkan di RSUD Pirngadi. Sebelumnya kondisi serupa telah terjadi, dimana pasien meninggal akibat ketiadaan obat di rumah sakit tersebut.
Baca Juga :Â RSUD Pirngadi Siap Jadi Tempat Rujukan Atlet PON XXI
Menurutnya, RSUD Pirngadi juga sering mengalami kekurangan obat termasuk obat kemoterapi. “Sampai kami (aku dan coas) beli obat,” ungkapnya.
Dia juga mengarahkan kritiknya kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution yang saat ini tengah mencalonkan diri sebagai gubernur. Ia meminta agar permasalahan ini segera diperhatikan dan diselesaikan.
“Tolonglah pak Bobby, semenjak bapak maju Pilgub ini tolonglah diberesin rumah sakit ini. Pasien-pasien WA-WA aku, ‘aduh dok, obat kemoterapi juga habis’,” katanya.
Menanggapi keluhan itu, Katim Hukum dan Humas RSUD Dr Pirngadi Medan, Gibson Girsang mengonfirmasi bahwa obat-obatan yang dibutuhkan sudah dipesan. Namun, ia menyatakan bahwa distribusi obat membutuhkan waktu. “Obatnya sudah dipesan, hanya butuh waktu untuk distribusi,” ujar Gibson.
