22.3 C
New York
Sunday, September 1, 2024

Menikmati Kopi Khas Mandailing di Alam Aek Nauli Simalungun

Simalungun, MISTAR.ID

Aek Nauli kawasan wisata yang memikat hati dengan pesona alamnya, kini memiliki daya tarik baru bagi para pecinta kopi. Sarosa Mandheling Coffee, sebuah Street Coffe yang hanya buka setiap Sabtu dan Minggu, menawarkan pengalaman menikmati kopi yang autentik, selaras dengan keindahan alam sekitar.

Aziz Lubis, putra asli Mandailing yang mewarisi tradisi keluarga menanam kopi dan kini memperkenalkannya dengan mengusung konsep Street coffe, cara yang sedang tren saat ini. Meski baru beroperasi selama tiga bulan, Sarosa Mandheling Coffee telah menjadi tempat favorit bagi mereka yang ingin melepas penat sambil menikmati secangkir kopi dengan pesona jejeran pohon pinus yang menjulang tinggi.

Aziz menanam sendiri biji kopi arabika di kebunnya daerah Mandailing, menjaga keaslian dan kualitas setiap biji kopi yang disajikan. “Supaya orang-orang merasakan keunikan kopi dari tanah kelahiran saya,” ujar Aziz saat ditemui Mistar.id, Sabtu (31/8/24).

Tak hanya menyajikan kopi, Aziz juga menjual biji kopi arabika seharga Rp215.000 per kilogram. Biji kopi ini telah mendapatkan pelanggan setia di Pematangsiantar dan Kota Medan. Diantara beragam menu yang ditawarkan, ‘Kopi Kekinian Nauli’ menjadi favorit para pengunjung.

Kopi ini merupakan racikan spesial yang diperkaya dengan gula aren dan krim, menciptakan keseimbangan rasa yang manis dan lembut. “Rasanya unik, sangat cocok dinikmati di udara sejuk Aek Nauli,” kata Aziz dengan bangga.

Baca Juga : Kopi Simalungun Menggoda Lidah

Selain kopi, Sarosa Mandheling Coffee juga menawarkan minuman lain yang tak kalah menarik, seperti ‘Matcha Nauli’ dan ‘Es Coklat Nauli’. Kedua minuman ini dibuat dengan resep keluarga yang menjadikan setiap tegukan penuh dengan cita rasa yang khas. Dengan harga yang sangat terjangkau mulai dari Rp10.000 hingga Rp15.000 per cup, Street Coffee ini menghadirkan kualitas tanpa harus menguras kantong.

“Suasananya sangat mendukung, rasa kopinya otentik,” kata Taufik, seorang pengendara yang singgah saat dalam perjalanan dari Kabupaten Toba menuju Kota Medan.

Pengunjung lainnya, Rita, yang tengah berlibur bersama keluarganya, juga memberikan kesan positif. “Awalnya cuma ingin istirahat bentar di sini (Aek Nauli), tapi begitu menghirup aroma kopi, langsung coba aja. Bagus konsepnya, rasa kopinya juga kreami (creamy-red),” ujarnya.

Sarosa Mandheling Coffee lebih dari sekadar tempat untuk menikmati kopi. Street Kopi ini adalah wadah bagi Aziz untuk tetap mempertahankan tradisi, cita rasa, dan kecintaan terhadap kopi.

Ia berharap dengan terus menjaga kualitas dan keunikan yang ditawarkannya, Sarosa menjadi destinasi wajib bagi para pecinta kopi yang berkunjung ke Sumatera Utara terkhusus wilayah Danau Toba. Kehadiran Street Kopi ini di Aek Nauli tidak hanya memperkaya pilihan kuliner, tetapi juga berperan dalam melestarikan dan memperkenalkan warisan budaya Mandailing kepada masyarakat luas. (indra/hm24)

 

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles