22.7 C
New York
Sunday, September 1, 2024

Indonesia Berisiko Terhadap Gempa, Ini Alasannya

Jakarta, MISTAR.ID

Indonesia berisiko terhadap gempa, bahkan Gempa Megathrust kini menjadi fokus perhatian global, karena gempa besar ini diyakini hanya menunggu waktu untuk terjadi.

Indonesia sendiri memiliki 16 zona megathrust yang tersebar di berbagai wilayah.

Lantas, mengapa Indonesia beresiko gempa? seperti dilansir Kompas, menyebutkan Indonesia terletak di jalur pertemuan empat lempeng tektonik utama dunia, yakni Lempeng Indo-Australia, Lempeng Laut Filipina, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Eurasia.

Hal ini membuat Indonesia sangat rawan terhadap gempa megathrust, yaitu gempa bumi berukuran sangat besar yang terjadi di zona subduksi, di mana satu lempeng terdorong ke bawah lempeng lainnya.

Baca juga: Waspada! Ini Wilayah Penyimpan Potensi Gempa Megathrust

Menurut buku Gempa Bumi Tektonik Menurut Sudut Pandang Fisika (2023) oleh Irvina Serevina dan rekan-rekannya, lokasi pertemuan empat lempeng utama ini berada di laut, menjadikan Indonesia tidak hanya rentan terhadap gempa tetapi juga berisiko tinggi mengalami tsunami.

Selain itu, Indonesia memiliki beberapa lempeng kecil seperti Burma, Sunda, Laut Banda, Laut Maluku, Kepala Burung, Timor, Maoke, dan Woodlark yang turut berkontribusi pada risiko gempa.

Ancaman gempa megathrust tidak dapat dianggap sepele. Energi besar dari gempa bumi di zona subduksi dapat menyebabkan kerusakan luas. Oleh karena itu, mitigasi bencana gempa bumi menjadi hal yang sangat penting untuk mengurangi risiko dan dampak bencana.

Baca juga: Gempa Megathrust Berpotensi Terdampak di Sumut

Menurut situs Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor, berikut beberapa upaya mitigasi bencana gempa bumi yang dapat dilakukan:

Related Articles

Latest Articles