Medan, MISTAR.ID
Penyekapan yang dialami pasangan suami istri (pasutri) Andi Santoso dan Nurmala ditengarai gara-gara perbaikan mobil. Andi yang merupakan seorang mekanik diduga tidak tanggung jawab atas pekerjaannya.
Pemilik mobil, Lina mengaku sudah mengeluarkan biaya hingga Rp200 juta untuk memperbaiki mobil Mercedes Benz, BK 131 KN miliknya.
Kepada Mistar, Andi mengaku mendatangi rumah Lina untuk mengambil uang atas pembelian barang untuk perbaikan mobil. Saat tiba di sana, Lina dikatakan tidak mau menyerahkan uang tersebut.
“Saya kesini mau mengambil uang beli barang. Soalnya itu uang orang. Kakak ini (Lina) yang bilang antar aja ke rumah barangnya ya dek. Sampai di sini baru kita bayar,” tutur Andi.
Baca juga:Â Sepasang Suami Istri Diduga Disekap di Jalan Selam
Setibanya di sana, keduanya tidak diberikan uang oleh Lina. Lina pun menutup pintu rumah agar keduanya tidak bisa keluar.
“Udah sampe sini, maksud saya kasilah uang istri saya biar istri saya pulang. Saya tetap di sini ngerjain kerjaan saya. Saya palak (marah), saya ambil barang yang dibeli tadi biar saya pulangkan aja barangnya,” lanjut Andi.
Keributan sempat terjadi di rumah tersebut. Salah seorang anggota keluarga Lina mengunci pintu. Sementara Nurmala yang saat itu hendak keluar mendorong perempuan tersebut.
Wanita yang diketahui sebagai adik kandung Lina itu memukul kepala Nurmala dengan tangan.
Baca juga:Â Polisi Terbitkan DPO dan Buru Tiga Tersangka Penganiaya Personel Yonif 100/PS
“Memang ku tolak. Karena dia mau ngunci pintu,” ucap Nurmala.
“Rumah dikunci, istri saya dihantam kepalanya pakai tangan. Yang memukul kakak bertato itu,” timpal Andi sembari menunjuk ke arah kakak Lina.
