Ketua Panwascam Pangururan, Tetty Naibaho mengatakan bahwa setiap PKD harus memiliki kemampuan yang mumpuni dalam mengawasi proses tahapan pemilihan, mulai dari persiapan, pendataan pemilih, hingga proses rekapitulasi suara.
“Selain meningkatkan kualitas pengawasan, saya mengimbau kepada kawan-kawan PKD untuk tetap menjaga kesehatan dalam melaksanakan tugas pengawasan,” katanya.
Tetty Naibaho berharap PKD se-Kecamatan Pangururan dapat meningkatkan kualitas pengawasan di daerah pemilihan Kecamatan Pangururan.
“Mari kita melakukan pengawasan dan belajar dari Pemilu yang lalu, jangan lagi ada PSU (Pemungutan Suara Ulang) bahkan PSSU (Penghitungan Surat Suara Ulang) di Kecamatan Pangururan,” tegasnya.
Dalam kegiatan penguatan kapasitas PKD tersebut, Anggiat Sinaga memaparkan strategi pengawasan yang efektif, efisien dan akuntabel, berdasarkan pengalaman menjadi komisioner pengawas pemilu.
Anggiat menjelaskan untuk mewujudkan pemilihan yang berintegritas dan berkualitas, PKD wajib memahami tugas pokok dan fungsi pengawas Pemilu yang meliputi aspek cegah, awasi, kaji dan tindak.
“Disamping itu penting bagi kita untuk memperkuat solidaritas, integritas, mentalitas, dan profesionalitas. Ini adalah fondasi yang harus kita bangun bersama untuk memastikan bahwa proses Pemilihan berjalan dengan baik dan adil,” jelasnya.(josner/hm17)
